Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Antam Ramal Penjualan di Ramadhan Turun

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyebut penjualan emas selama momen Ramadhan hingga Lebaran diproyeksikan menurun. Penurunan ini disebabkan harga emas yang sedang tinggi-tingginya bahkan beberapa waktu lalu sempat mencetak rekor tertinggi.

Direktur Sumber Daya Manusia Antam Achmad Ardianto menjelaskan, harga emas yang tinggi mendorong masyarakat cenderung untuk menjual emas dibandingkan membeli.

“Meskipun banyak yang jual, tetapi kita memberi jaminan buyback. Nanti yang kita buyback kita lebur dan kita cetak dengan model baru,” kata Achmad dalam acara Media Gathering Antam, Senin (25/3/2024).

Adapun Achmad menambahkan pasar emas di Indonesia seharusnya memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dari saat ini. Menurutnya, pasar masih belum teredukasi dengan baik, terlihat dari pembelian emas di masyarakat sebagai investasi masih kurang.

Selain itu, Achmad menuturkan pihaknya juga perlu mengedukasi terkait emas sebagai investasi yang jangka panjang, karena masih banyak yang mencari keuntungan investasi emas dalan jangka pendek.

“Bisnis emas akan terus berlangsung. Dari waktu ke waktu tidak ada penurunan nilai emas. Penurunan nilai emas terjadi karena ada pembanding yaitu nilai dolar. Penjualan selama Ramadhan akan menurun karena harga tinggi, tetapi setelah itu penjualan membaik karena harga juga akan membaik,” jelas Achmad.