IHSG Menghijau pada Sesi I, Kapitalisasi Pasar Saham BREN Dekati BBCA

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama, Jumat (8/12/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup menguat 0,43 persen ke posisi 7.165,54. Indeks LQ45 bertambah 0,39 persen ke posisi 949,10. Indeks saham acuan mayoritas menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.179,91 dan terendah 7.123,03. Sebanyak 236 saham menguat dan 276 saham melemah. 226 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 752.524 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.499.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham industri melemah 0,14 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,34 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,63 persen, sektor saham keuangan turun 0,50 persen.

Selain itu, sektor saham properti terpangkas 0,25 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,27 persen. Sedangkan sektor saham nonsiklikal stagnan. Di sisi lain, sektor saham energi menguat 1,91 persen, sektor saham basic melonjak 2,69 persen, dan pimpin penguatan di antara sektor saham lainnya. Sedangkan sektor saham infrastruktur mendaki 2,05 persen.

Pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, 8 Desember 2023, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak signifikan. Saham GOTO menguat 5,26 persen ke posisi Rp 100 per saham.

Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 102 dan terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 28.008 kali dengan volume perdagangan 48.390.800 saham. Nilai transaksi Rp 477,7 miliar.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812 — Sementara itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 0,55 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham VINS melambung 28,06 persen
Saham GZCO melambung 24,39 persen
Saham MDRN melambung 20 persen
Saham LAPD melambung 14,29 persen
Saham CAKK melambung 13,46 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham MCAS merosot 21,52 persen
Saham KONI merosot 16,54 persen
Saham STRK merosot 14,93 persen
Saham SHID merosot 13,51 persen
Saham BBLD merosot 13,29 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham BRPT tercatat 81.612 kali
Saham GZCO tercatat 45.019 kali
Saham TPIA tercatat 40.679 kali
Saham PGEO tercatat 32.244 kali
Saham GTRA tercatat 20.739 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BRPT senilai Rp 1,2 triliun
Saham TPIA senilai Rp 545,8 miliar
Saham GOTO senilai Rp 477,5 miliar
Saham PGEO senilai Rp 346,7 miliar
Saham APIC senilai Rp 324,2 miliar

3 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Saham BREN Dekati BBCA

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat — Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berada di zona hijau pada sesi pertama, Jumat 8 Desember 2023. Saham BREN menguat 3,87 persen ke posisi Rp 8.050 per saham.

Saham BREN dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.800 per saham. Saham BREN berada di level tertinggi Rp 8.150 dan terendah Rp 7.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.083 kali dengan volume perdagangan 304.533 saham. Nilai transaksi Rp 244,1 miliar. Kapitalisasi pasar saham BREN tercatat Rp 1.076,96 triliun.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,57 persen ke posisi Rp 8.775 per saham. Saham BBCA dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 8.800 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 8.850 dan terendah Rp 8.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.058 kali dengan volume perdagangan 188.152 saham. Nilai transaksi Rp 165,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham BBCA tercatat Rp 1.081,74 triliun.

Jika melihat berdasarkan kapitalisasi pasar saham, BREN mendekati kapitalisasi pasar saham BBCA. Tercatat kapitalisasi pasar saham BREN mencapai Rp 1.076 triliun, hanya beda Rp 5 triliun dari kapitalisasi pasar saham BBCA Rp 1.081 triliun. Namun, pada perdagangan sesi pertama, kapitalisasi pasar saham BREN sempat salip kapitalisasi pasar saham BBCA. Saat itu, kapitalisasi pasar saham BREN mencapai Rp 1.083 triliun, sedangkan kapitalisasi pasar saham BBCA Rp 1.081 triliun.

4 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Saham BREN Tembus Rp 1.000 Triliun

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679 — Sementara itu, bursa saham Eropa bergerak bervariasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat pada perdagangan saham Kamis, (7/12/2023) membawa kapitalisasi pasar saham BREN tembus Rp 1.000 triliun.

Mengutip data RTI, saham BREN melonjak 7,64 persen ke posisi Rp 7.750 per saham. Saham BREN dibuka stagnan Rp 7.200 per saham. Saham BREN berada di level tertinggi Rp 7.775 dan terendah Rp 7.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.108 kali dengan volume perdagangan 581.326 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 434,5 miliar.

Dengan kenaikan harga saham BREN itu membawa kapitalisasi pasar saham BREN tercatat Rp 1.037 triliun. Kapitalisasi pasar saham BREN di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kapitalisasi pasar saham BBCA masih memimpin sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai Rp 1.077 triliun.

Pada posisi ketiga dipegang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Tercatat kapitalisasi pasar saham BBRI mencapai Rp 821 triliun. Disusul kapitalisasi pasar saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencapai Rp 633 triliun. Posisi lima ditempati PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).Kapitalisasi pasar saham Bank Mandiri tercatat Rp 531 triliun.