Sukses

IHSG Berpeluang Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 16 Oktober 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 6.890-6.900 dan level resistance IHSG di 6.960-7.000 pada Senin, 16 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (16/10/2023).

IHSG ditutup melemah 0,1 persen ke posisi 6.926 dan masih disertai oleh munculnya volume penjualan, pergerakan IHSG pun kembali berada di bawah moving average (MA) 20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu menembus 7.055, pergerakan IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave c dari wave (ii) sehingga pergerakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.900,6.839 dan level resistance 6.992,7.046 pada perdagangan Senin pekan ini.

Sementara itu,Head of Retail Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi bergerak sideways di area 6.890-6.970 pada perdagangan Senin pekan ini.

“Level support IHSG berada di 6.890-6.900 dan level resistance IHSG berada di 6.960-7.000,” kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Medco Energy International Tbk (MEDC), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

 

1.PT Blue Bird Tbk (BIRD) - Buy on Weakness

Saham BIRD bergerak flat ke 2.100 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Kami memperkirakan, posisi BIRD saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [b], sehingga BIRD rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 2.030-2.100

Target Price: 2.160, 2.270

Stoploss: below 1.990

 

2.PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Spec Buy

Saham ESSA menguat 2,2 persen ke 710 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama ESSA masih mampu berada di atas 635 sebagai stoplossnya, posisi ESSA saat ini diperkirakan berada di akhir wave (b) dari wave [v], sehingga koreksi ESSA cenderung terbatas," kata dia.

Spec Buy: 665-695

Target Price: 770, 850

Stoploss: below 635

 

3.PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Buy on Weakness

Saham EXCL bergerak flat di 2.380 tetapi disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini kami perkirakan posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b] pada pola triangle, sehingga EXCL masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.290-2.370

Target Price: 2.420, 2.450

Stoploss: below 2.230

 

4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Buy on Weakness

Saham UNVR menguat 0,6 persen ke 3.650 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan UNVR masih tertahan oleh MA20. Selama UNVR masih mampu bergerak di atas 3.540 sebagai stoplossnya, posisi UNVR saat ini berada di awal wave [iii] dari wave 1.

Buy on Weakness: 3.610-3.640

Target Price: 3.810, 4.070

Stoploss: below 3.540

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG pada 9-13 Oktober 2023

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada 9-13 Oktober 2023 di tengah sentimen yang kurang baik antara lain rupiah yang melemah dan kondisi geopolitik di Timur Tengah.

Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (14/10/2023), IHSG naik 0,56 persen ke posisi 6.926,78. Pada pekan lalu, IHSG tergelincir 0,74 persen ke posisi 6.888,51.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa meningkat 2,99 persen menjadi Rp 10.562 triliun dari pekan lalu sebesar Rp 10.255 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian meningkat 7,66 persen menajdi 19,51 miliar saham dari 18,12 miliar pada pekan lalu.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian merosot 2,04 persen menjadi Rp 10,11 triliun dari Rp 10,32 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa terpangkas 3,04 persen menjadi 1.197.523 kali transaksi dari 1.235.080 pada pekan lalu.

Investor asing mencatatkan aksi beli saham Rp 149,44 miliar pada Jumat, 13 Oktober 2023. Selama sepekan, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 49,03 miliar. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 5,2 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Sektor Saham

Pada pekan ini, mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham teknologi memimpin koreksi dengan turun 5,74 persen. Selain itu, sektor saham basic turun 0,51 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 2,13 persen, dan sektor saham kesehatan merosot 3,4 persen.

Selanjutnya sektor saham keuangan turun 0,56 persen, sektor saham properti melemah 0,31 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,15 persen.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur melambung 18,32 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Selain itu, sektor saham energi naik 2,94 persen, sektor saham industri naik tipis 0,10 persen, sektor saham siklikal bertambah 1,29 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.