Sukses

IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 10 Oktober 2023

BNI Sekuritas prediksi, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 6.850-6.870 dan level resistance 6.920-6.940 pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (10/10/2023). IHSG dinilai menguji rentang 6.747-6.820.

IHSG ditutup naik tipis ke posisi 6.891 tetapi pergerakannya belum mampu menembus moving average (MA) 60 harian pada Senin, 9 Oktober 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada pada bagian dari wave c dari wave (ii) sehingga pergerakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200.

“Namun, apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, IHSG berpeluang menguat untuk menguhi 6.930-6.950,” ujar dia.

Herditya prediksi berada di level support 6.823,6.744 dan level resistance 6.913,7.046 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas menuturkan, IHSG masih akan bergerak sideways di kisaran 6.870-6.940.

BNI Sekuritas prediksi, IHSG berada di level support 6.850-6.870 dan level resistance 6.920-6.940 pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Selain itu, PT Pantai Indah Kapuk dua Tbk (PANI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO menguat 4,5 persen ke 2.770 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan ADRO masih tertahan cluster MA20 dan MA200.

"Saat ini posisi ADRO diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [c]," kata dia.

Buy on Weakness: 2.680-2.750

Target Price: 2.850, 3.030

Stoploss: below 2.600

 

2.PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness

Saham ELSA menguat 4,1 persen ke 406 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan ELSA masih tertahan oleh MA20.

"Selama ELSA masih mampu bergerak di atas 382 sebagai stoploss, maka posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang di awal wave 5," kata dia.

Buy on Weakness: 394-404

Target Price: 418, 440

Stoploss: below 382

 

3.PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) - Spec Buy

Saham HRTA ditutup flat ke 408 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Selama HRTA masih mampu berada di atas 382 sebagai stoplossnya, posisi HRTA saat ini diperkirakan berada di awal wave (iv) dari wave [c].

Spec Buy: 396-406

Target Price: 446, 466

Stoploss: below 382

 

4.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness

Saham INCO menguat 2,7 persen ke 5.675 disertai dengan peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan INCO masih tertahan oleh MA20.

"Selama INCO tidak terkoreksi ke bawah 5.350, posisi INCO saat ini diperkirakan berada pada awal wave [a] dari wave Y," ujar dia.

Buy on Weakness: 5.500-5.575

Target Price: 5.925, 6.500

Stoploss: below 5.350

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 9 Oktober 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin (9/10/2023). Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas saat penutupan perdagangan.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.888,51. Indeks LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 944,57. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,04 persen ke posisi 6.891,45.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.929,97 dan terendah di posisi 6.850. Sebanyak 233 saham menguat dan 227 saham diam di tempat. 296 saham melemah sehingga menekan IHSG.

Total frekuensi perdagangan 1.331.339 kali dengan volume perdagangan 18,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.684.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 1,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 23 kali dengan volume perdagangan 1.200.587 saham. Di pasar negosiasi, saham BBCA berada di posisi Rp 9.062 per saham atau naik 0,09 persen. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.125 dan terendah Rp 9.062 per saham.

Sedangkan di pasar saham regular, saham BBCA naik 0,28 persen ke posisi Rp 9.050 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.125 dan terendah Rp 9.025 per saham.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi dan infrastruktur memimpin penguatan masing-masing 2,88 persen dan 2,46 persen.

Selain itu, sektor saham basic menguat 1,04 persen, sektor saham industri menanjak 0,45 persen, sektor saham siklikal naik 0,05 persen, dan sektor saham transportasi bertambah 0,35 persen.

Sedangkan sektor saham nonsiklikal terpangkas 1,14 persen, sektor saham kesehatan anjlok 2,15 persen dan memimpin koreksi. Sementara itu, sektor saham keuangan turun 0,55 persen, sektor saham properti tergelincir 0,54 persen dan sektor saham teknologi susut 0,42 persen.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp  85,81 miliar pada Senin, 9 Oktober 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 5,1 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 9 Oktober 2023

Dikutip dari CNBC, bursa saham Asia Pasifik beragam pada awal pekan ini seiring pasar China kembali buka dari libur panjang Golden Week.

Investor akan mengamati pembacaan inflasi dan data perdagangan dari China dan India akhir pekan ini. Selain itu, keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Singapura.

Di sisi lain, bursa saham Jepang dan Korea Selatan tutup pada Senin karena hari libur.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,23 persen ke posisi 6.970,2. Indeks ini berada di bawah posisi 7.000 untuk pertama kali sejak Maret.

Indeks Hang Seng tergelincir 0,04 persen usai perdagangan Senin pagi sempat batal. Hal ini setelah peringatan Topan Koinu dicabut.

Sementara itu, bursa saham China melemah. Indeks CSI 300 turun 0,13 persen ke posisi 3.684,73.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini