Sukses

IHSG Berpeluang Menanjak, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.850-7.000 pada perdagangan Selasa, 29 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa (29/8/2023). Namun, investor diimbau tetap waspadai koreksi jika IHSG tembus level support 6.834.

IHSG ditutup naik 0,4 persen ke posisi 6.921 disertai oleh munculnya volume pembelian, posisi IHSG pun mampu berada di atas moving average (MA) 20.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada di wave v pada label merah yang akan membawa IHSG melanjutkan penguatan menuju ke 6.966-7.013.

“Namun demikian, tetap waspadai akan ada potensi koreksi ke 6.793-6.900 apabila IHSG menembus support 6.834 untuk menembus wave iv pada label hitam,” ujar dia.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.855,6.834 dan level resistance 6.966,7.053 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis moving average (MA) 20 harian dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume.

“Selama bertahan di atas garis MA5 berpeluang untuk membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullishnya,” ujar Wafi.

Ia menambahkan, jika kembali breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20nya. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.850 hingga 7.000,” kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Bank BTPN Syariah (BTPS).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan saham PT SLJ Global Tbk (SULI).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness

Saham ELSA menguat 0,5 persen ke 392 disertai oleh munculnya volume pembelian.

Herditya menuturkan, selama saham ELSA masih mampu berada di atas 380 sebagai stoplossnya, posisi ELSA saat ini diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave 5, yang berarti ELSA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 384-390

Target Price: 404, 422

Stoploss: below 380

 

2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) - Spec Buy

Saham MBMA menguat 6,1 persen ke 780 disertai oleh munculnya volume pembelian, penutupan MBMA pun mampu berada di atas MA60.

"Selama MBMA mampu berada di atas 735 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C).

Spec Buy: 750-770

Target Price: 825, 850

Stoploss: below 735

 

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA terkoreksi 1,2 persen ke 3.180 disertai munculnya volume penjualan.

"Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan MDKA akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 3.010-3.120

Target Price: 3.370, 3.580

Stoploss: below 2.850

 

4.PT SLJ Global Tbk (SULI) - Buy on Weakness

Saham SULI menguat 5,9 persen ke 143 disertai oleh peningkatan volume pembelian, penguatan SULI pun mampu berada di atas MA200.

"Posisi SULI saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga SULI berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 136-142

Target Price: 156, 176

Stoploss: below 124

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 28 Agustus 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham, Senin (28/8/2023). IHSG menguat di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik 0,38 persen ke posisi 6.921,72. Indeks LQ45 bertambah 0,16 persen ke posisi 958,28. Mayoritas sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.940,12 dan terendah 6.903,12. Sebanyak 280 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 258 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG. 214 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.184.712 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.290.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham transportas dan logistik tersungkur 2,39 persen.

Sementara itu, sektor saham energi naik 1 persen, sektor saham basic  menguat 1,45 persen, sektor saham industri bertambah 0,36 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,63 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal melesat 0,40 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,49 persen, sektor saham keuangan naik 0,15 persen.

Lalu sektor properti naik 0,80 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,41 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,73 persen.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,3 triliun. Di seluruh pasar pada 2023, aksi beli saham oleh investor asing tercatat Rp 2,2 triliun.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 28 Agustus 2023

Bursa saham China dan Hong Kong memimpin penguatan di pasar Asia Pasifik. Otoritas China memangkas bea materai pada perdagangan saham yang efektif Senin, 28 Agustus 2023. Kementerian Keuangan menyatakan langkah ini  dimaksukan untuk dongkrak pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor.

Indeks acuan CSI 300 melonjak 1,17 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,95 persen, yang dipimpin sektor saham consumer siklikal dan perawatan kesehatan.

Saham Evergrande anjlok 87 persen setelah kembali diperdagangkan dalam 17 bulan. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 melompat 1,73 persen ke posisi 32.169,99. Indeks Topix mendaki 1,47 persen ke posisi 2.299,81.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,96 persen ke posisi 2.543,41. Indeks Kosdaq menguat 1,11 persen ke posisi 909,38. Indeks ASX 200 melesat 0,63 persen ke posisi 7.259,8 setelah penjualan ritel naik 0,5 persen. Penjualan ritel ini lebih tinggi dari ekonom yang disurvei Reuters 0,3 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini