Sukses

MPX Logistics International Catat Saham Perdana Hari Ini 9 Mei 2023

PT MPX Logistics International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham MPXL dan sebagai perusahaan tercatat ke-39 di BEI pada Selasa, 9 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT MPX Logistics International Tbk mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-39 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (9/5/2023).

PT MPX Logistics International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham MPXL di papan pengembangan BEI. Jumlah saham yang dicatatkan 2 miliar saham terdiri dari saham pendiri 1,6 miliar saham dan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Harga pelaksanaan IPO sebesar Rp 108. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana Rp 43,2 miliar.

Selain itu, perseroan menerbitkan waran seri I sebanyak 80 juta waran atau setara 5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham baru pada tanggal penjatahan.

Pada setiap pemegang saham lima baru perseroan, perseroan berhak memperoleh satu waran seri I. Adapun waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 368 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana Rp 29,44 miliar dari penerbitan waran.

Sebelumnya, Direktur Utama PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) Wijaya Candera menuturkan, hasil dana dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 12,7 persen untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk, Perseroan telah melakukan pemesanan sebanyak 10 unit kendaraan dengan harga setiap kendaraan dan karoseri Tanki sekitar Rp1,3 miliar untuk meningkatkan pendapatan perseroan.

36,9 persen untuk pembelian tanah dan bangunan di Propinsi Banten guna mendukung dan memperlancar aktivitas perseroan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemakaian Sisa Dana IPO

Sisanya, sekitar 50,2 persen dana yang diperoleh akan digunakan oleh Perseroan untuk Modal Kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.

“Sementara dari pelaksanaan Waran Seri I yang kami tawarkan guna menarik minat investor, akan digunakan seluruhnya untuk Modal Kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, dan pelunasan utang dagang,” paparan melalui siaran pers, Selasa, 11 April 2023.

Untuk gelar IPO, perseroan telah menunjuk PT Panin Sekuritas.

Adapun PT MPX Logistics International Tbk, perseroan yang berkedudukan di Bandar Lampung, Lampung. Perseroan adalah perusahaan jasa angkut, hingga 30 September 2022 Perseroan memiliki total 69 unit armada yang terdiri dari 9 unit dump truk, 45 unit truk tronton,  tangki dan 15 unit Truk Trailer Tangki.

Mayoritas pelanggan Perseroan adalah perusahaan semen, dimana armada tangki dikhususkan untuk mengangkut semen, limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Untuk armada dump truk dapat memuat berbagai komoditas seperti Batu bara, klinker, kapur, batu, dan sebagainya. Selain melakukan aktivitas pengangkutan, Perseroan juga melakukan aktivitas perdagangan material khususnya semen, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).

3 dari 3 halaman

47 Perusahaan Antre di Pipeline IPO BEI, Dominan Aset di Bawah Rp 250 Miliar

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perusahaan tengah antre di pipeline pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO).

Adapun sampai dengan 28 April 2023, terdapat 34 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO 34 emiten itu sebesar Rp 32 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, saat ini ada 47 perusahaan yang siap debut di Bursa.

Dari sisi asetnya, perusahaan dengan skala menengah masih mendominasi. Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor consumer cyclycals.

“Hingga saat ini, terdapat 47 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Sabtu (29/4/2023).

Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 16 perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 28 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, sisanya 3 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Rincian sektornya adalah sebagai berikut:

  • 5 Perusahaan dari sektor basic materials
  • 9 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
  • 6 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
  • 2 Perusahaan dari sektor energy
  • 2 Perusahaan dari sektor financials
  • 1 Perusahaan dari sektor healthcare
  • 4 Perusahaan dari sektor industrials
  • 3 Perusahaan dari sektor infrastructures
  • 5 Perusahaan dari sektor properties & real estate
  • 5 Perusahaan dari sektor technology
  • 5 Perusahaan dari sektor transportation dan logistik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.