Sukses

4 Perusahaan Resmi Catatkan Saham Perdana di BEI: Ada TYRE, DOOH, RAAM dan JATI

Empat emiten mencatatkan saham perdana antara lain PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Informasi Teknologi Indoensia Tbk (JATI), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan empat emiten baru pada Senin, 8 Mei 2023. Empat emiten antara lain, PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), masing-masing menjadi perusahaan ke-859, 860, 861, dan 862.

"Atas nama BEI, kami ucapkan selamat atas pencatatan perdana, PT King Tire Indonesia Tbk, PT Era Media Sejahtera Tbk, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk, dan PT Tripar Multivision Plus Tbk. Tercatatnya empat perusahaan pada pagi ini menggenapkan total perusahaan tercatat di BEI menjadi 862 perusahaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham TYRE, DOOH, JATI, & RAAM, Senin (8/5/2023).

Dengan resminya pencatatan efek perseroan di bursa, sekaligus menandai dimulainya perdagangan perdana saham perseroan pagi ini, Bursa berpesan agar manajemen perusahaan memperhatikan transparansi tata kelola perusahaan yang lebih akuntabel.

"Ekspektasi dari investor harus dipenuhi. Kami melihat perkembangan saat ini investor masih memperhatikan bottom line yang positif. Jadi kejar bottom line. Selain bottom line, juga wajib mengelola cashflow positif," imbuh Nyoman.

Bersamaan dengan itu, perusahaan perlu senantiasa adaptif dengan berinovasi agar perusahaan tetap bertahan di tengah gempuran kompetitor. Tak kalah penting, perlindungan investor harus tetap diperhatikan antara lain dengan menjaga dan menghormati hak-hak investor sebagai partner pertumbuhan perusahaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pencatatan Saham PT King Tyre Indonesia Tbk

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT King Tire Indonesia, Harris Muliawan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencatatan perdana saham perseroan.

"Kami melakukan langkah dan proses IPO di tahun 2023 ini dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, meningkatkan tata kelola atau good corporate governance, serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di pasar modal," kata dia.

Perseroan dan entitas anak yaitu PT United Kingland selanjutnya disebut grup perseroan bergerak dalam bidang industri ban dan telah beroperasi sejak tahun 1977. Pada awalnya grup perseroan memproduksi ban dalam untuk sepeda, sepeda motor mobil dan truk dengan merek dagang kingland.

Pada 2010, grup perseroan melebarkan bisnisnya dengan mendirikan PT King Tire Indonesia di mana fokus bisnisnya adalah memproduksi ban luar untuk sepeda motor. Dalam perjalanannya perseroan juga telah mendistribusikan produk ke Asia dan seluruh Indonesia melalui jaringan distributor.

3 dari 5 halaman

Pencatatan Saham PT Era Media Sejahtera Tbk

Direktur Utama PT Era media Sejahtera Tbk, Doni Teguh menyampaikan apresiasi serupa kepada seluruh pihak yang terlibat mengantarkan perseroan debut di Bursa. DOOH beroperasi sejak tahun 2021 dan memulai aktivitas operasional sebagai agensi periklanan dengan lebih dari 300 akses media dan sejak tahun 2022 telah bertransformasi menjadi perusahaan media owner.

"IPO ini merupakan langkah awal kami untuk mencapai visi kami menjadi perusahaan media periklanan bertaraf global yang dapat berkontribusi pada pencapaian profitabilitas kien kami," kata Doni.

DOOH optimistis dapat memperluas basis klien untuk perikanan di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi ini. Terlebih DOOH merupakan satu-satunya perusahaan atau media periklanan yang menjamin adanya pembelian atas iklan yang dipasang perusahaan. Sehingga memberikan kepastian penjualan bagi para klien atau brand yang mempercayakan jasa iklan pada perusahaan.

4 dari 5 halaman

Pencatatan Saham Informasi Teknologi Indonesia

Selanjutnya, Direktur Utama PT informasi teknologi Indonesia Tbk, Erik Rivai Rizal mengatakan, Jati kita saat ini berusia 20 tahun dan telah mengembangkan diri sebagai perusahaan teknologi yang berbasiskan massaging.

"Saat ini kita melayani sekitar 500 korporasi baik nasional maupun multinasional dan lebih dari 12.000 small medium enterprise business di Indonesia... Terima kasih untuk para pendukung, dari sekuritas dan berbagai pihak yang mendukung kami sehingga mampu mencatatkan diri sebagai pelaku bursa. Kami juga tidak lupa berterima kasih kepada mitra-mitra utama kami seperti Meta, Telkom Grup, Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren yang selama 20 tahun telah bermitra dengan kami. Kemitraan ini kami berharap bisa berlanjut ke depan menjadi yang lebih baik," kata dia.

5 dari 5 halaman

Pencatatan Saham Tripar Multivision Plus

Terakhir, Komisaris Utama PT Tripar Multivision Plus Tbk, Raam Punjabi turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencatatan perdana saham perseroan. Di sisi lain, ia menyampaikan sukacita lantaran saham perusahaan tercatat pada hari ini, bertepatan dengan ulang tahun sang istri.

"Mulanya kami ditawarkan untuk melantai tanggal 9 (Mei). Tapi Tuhan mengizinkan harinya diubah, jadi ini yang kebetulan bertepatan dengan ulang tahun istri saya," celetuk Raam Punjabi.

Sekadar kilas balik, Raam mengaku telah ditawari untuk melantai di Bursa sejak 20 tahun lalu. Namun, saat itu dia menolak lantaran industri hiburan saat itu belum stabil. Sehingga ia harus menanggalkan minatnya hingga tiba pada hari ini, saham perusahaan resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa.

"Saat itu industri kita masih labil dan saya menolak pakai duit masyarakat untuk mengembangkan karena industrinya belum stabil. Niat saya untuk go public itu bukan hanya cari modal tambahan tapi adalah meninggalkan legacy. Kalau saya boleh sebut, saya terinspirasi dengan perusahaan seperti Warner Bross, Disney, yang sudah hampir 200 tahun masih berkarya dan memberikan hiburan-hiburan yang terbaik," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini