Sukses

IHSG Terpangkas 0,82 Persen di Tengah Sentimen Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2023

Sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,03 persen pada kuartal I 2023 belum mampu dorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau, Jumat, 5 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen pada kuartal I 2023 belum mampu angkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, (5/5/2023).

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 0,82 persen ke posisi 6.787,63. Indeks LQ45 terpangkas 0,76 persen ke posisi 945,04. Mayoritas indeks acuan melemah. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.851,58 dan terendah 6.733,77.

Sebanyak 374 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham menguat dan 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.140.580 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.677.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali indeks sektor saham keuangan naik 0,23 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,30 persen. Sementara itu, sektor saham energi melemah 1,62 persen, sektor saham basic tergelincir 2,18 persen. Sedangkan sektor saham industri merosot 2,20 persen, dan catat koreksi terbesar.

Adapun sektor saham nonsiklikal susut 0,22 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,06 persen, sektor saham kesehatan merosot 1,16 persen, sektor saham properti susut 0,07 persen, sektor saham teknologi tergelincir 1,04 persen, dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,53 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 5 Mei 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TNCA melonjak 24,56 persen
  • Saham DNAR melonjak 17,05 persen
  • Saham ENRG melonjak 11,11 persen
  • Saham WGSH melonjak 10 persen
  • Saham CTBN melonjak 9,69 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ISAP melemah 9,76 persen
  • Saham KING melemah 8,76 persen
  • Saham MYOH melemah 6,99 persen
  • Saham MLPT melemah 6,97 persen
  • Saham NCKL melemah 6,96 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 824,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 500 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 453,9 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 430,5 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 408,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 46.379 kali
  • Saham ADRO tercatat 26.209 kali
  • Saham WIRG tercatat 23.340 kali
  • Saham ELIT tercatat 22.578 kali
  • Saham ISAP tercatat 20.751 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi pada 5 Mei 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, 5 Mei 2023. Bursa saham Asia yang beragam ini seiring kekhawatiran krisis perbankan Amerika Serikat kembali menyala di wall street.

Kekhawatiran krisis perbankan tersebut juga membawa tiga indeks acuan melemah dalam empat hari berturut-turut.

Mengutip CNBC, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,37 persen ke posisi 7.220. Pergerakan indeks saham acuan itu didorong sentimen investor mencerna pernyataan Reserve Bank of Australia mengenai kebijakan moneter.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,38 persen, memimpin kenaikan di wilayah tersebut. Di China, indeks Shanghai melemah 0,48 persen ke posisi 3.334,5 dan indeks Shenzhen terpangkas 0,83 persen ke posisi 11.180,87.

Sementara itu, indeks  Caixin Services Purchasing Managers pada April 2023 turun menjadi 56,4 dari pembacaan pada Maret di posisi 57,8, tetapi masih masuk tahap ekspansi. Sementara itu, PMI manufaktur Caixin jatuh ke wilayah kontraksi.

Adapun bursa saham Jepang dan Korea Selatan libur pada Jumat pekan ini. Di Amerika Serikat, wall street kompak tertekan pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Dow  Jones melemah 0,86 persen. Indeks S&P 500 tergelincir 0,72 persen dan indeks Nasdaq merosot 0,49 persen. Dengan indeks saham acuan yang melemah pada perdagangan Kamis pekan ini membawa indeks Dow Jones berbalik arah melemah 0,06 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.