Sukses

Deretan Orang Terkaya Indonesia yang Cuan dari Sektor Konsumsi

Sektor konsumsi menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berikut sederet orang terkaya Indonesia yang memiliki bisnis konsumsi atau konsumer.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan pulihnya ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19 dan daya beli masyarakat yang masih terjaga, sektor konsumsi disebut memiliki prospek yang cerah tahun ini. Ditambah adanya gelaran Pemilu pada 2024. Secara historis, penjualan barang-barang konsumsi naik jelang pemilu. Di mana dana belanja kampanye biasanya mulai bergulir satu tahun sebelum periode voting.

Bangkitnya sektor konsumsi ikut menyumbang kekayaan bagi pemiliknya. Salah satu orang terkaya di Indonesia yang mendapat pundi-pundi cuan dari sektor ini adalah Anthoni Salim dan keluarga.

Melansir Forbes, ditulis Sabtu (11/2/2023), Anthony Salim masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2022 dengan kekayaan saat itu ditaksir mencapai USD 7,5 miliar. Dia mengepalai Grup Salim, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.

Anthoni Salim adalah CEO dari Indofood, salah satu pembuat mie instan terbesar di dunia. Saat ini, setidaknya ada empat perusahaan Salim Group yang tercatat di Bursa, antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Djoko Susanto

Djoko Susanto adalah pendiri PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart yang memiliki lebih dari 19.000 minimarket di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. Dia jajaran 50 orang terkaya RI 2022 dengan kekayaan senilai USD 4,1 miliar. berdasarkan data realtime, kekayaan Djoko Susanto saat ini telah naik menjadi USD 4,5 miliar.

Mulanya, Djoko Susanto bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan kemudian supermarket chain. Ketika Putera menjual bisnis rokoknya kepada Philip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis retail tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jogi Hendra Atmadja hingga Bambang Sutantio

Jogi Hendra Atmadja & Family

Jogi Hendra Atmadja adalah pimpinan Mayora group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit dan banyak lagi. Grup Mayora menjual mereknya, termasuk Kopiko, Danisa, dan Roma, di lebih dari 100 negara.

Keluarga Jogi Hendra Atmadja mulai membuat biskuit rumahan pada 1948 dan secara resmi membentuk grup Mayora pada 1977.Atmadja dan keluarganya memiliki saham pengendali di Mayora Indah Tbk (MYOR). Total kekayaan Jogi Hendra Atmadja & Family mencapai USD 3,95 miliar pada Desember 2022.

Bambang Sutantio

Bambang Sutantio masuk dalam jajaran orang terkaya RI pada 2022 dengan total kekayaan mencapai USD 1,85 miliar. DIa mendirikan dan menjalankan grup Cimory, produsen dan distributor produk susu dan makanan olahan. Cimory dikenal dengan rangkaian produk susu seperti susu dan yogurt serta daging olahan.

Bambang pertama kali mendirikan pengolah daging Macroprima Panganutama pada 1993. Dia memulai bisnis susu pada tahun 2004 untuk mendukung peternak sapi perah di Jawa Timur. Pada Desember 2021, Bambang Sutantio mengantarkan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory debut di Bursa.

 

3 dari 3 halaman

Husain Djojonegoro hingga Eddy Katuari

Husain Djojonegoro dan Family

Almarhum ayah Husain Djojonegoro, Chandra dan almarhum pamannya Chu Sok Sam memulai grup Orang Tua pada 1948, yang menjual anggur herbal. Bisnis itu sekarang dimiliki dan dijalankan oleh Husain dan dua saudara laki-lakinya. Grup ini dikenal dengan produk makanan dan minumannya. Husain dan adiknya Pudjiono mengelola grup ABC, yang membuat baterai ABC, minuman vitamin You C1000 dan produk lainnya.

Saudaranya, Hamid, mengelola grup barang konsumennya yang memiliki merek seperti teh rasa Vit-Amin, wafer Chizmill, dan minuman herbal Jagak. Kekayaan Husain Djojonegoro dan Keluarga per Desember 2022 tercatat sebesar USD 1,08 miliar.

Eddy Katuari dan Family

Eddy Katuari mengambil alih perusahaan pembuat perlengkapan rumah tangga, Wings pada 2004, setelah kematian ayahnya yang merupakan salah satu pendiri grup tersebut. Ayahnya mendirikan bisnis bersama Harjo Sutanto pada 1948 sebagai pembuat sabun cuci dengan harga terjangkau.

Saat ini Wings adalah salah satu produsen sabun dan barang rumah tangga lainnya terbesar di Indonesia seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita. Mie instan dengan merek Mie Sedaap yang diproduksi oleh Wings juga berhasil dijual di puluhan negara. Eddy Katuari dan Keluarga menjadi orang terkaya RI dengan kekayaan mencapai USD 930 juta pada Desember 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.