Sukses

Mencicipi Manisnya Valentine Melalui Investasi di Perusahaan Produsen Cokelat

Berikut sejumlah perusahaan global dan lokal sebagai produsen coklat. Dari produknya, Anda bisa investasi saham di produsen cokelat ini sebagai kado valentine.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine yang diperingati tiap 14 Februari menjadi momen kebahagiaan tersendiri. Beberapa orang menafsirkan tanggal tersebut sebagai hari kasih sayang. Maka tak jarang orang-orang akan berbondong-bondong menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang lainnya. Salah satu cara yang paling umum adalah lewat pemberian cokelat.

Cokelat adalah salah satu suguhan manis paling populer di dunia. Penjualan tahunan global industri ini mendekati USD 150 miliar. Ketika konsumen di negara berkembang memperoleh lebih banyak kekayaan, konsumsi cokelat meningkat seiring dengan itu. Beberapa perkiraan menunjukkan penjualan produk kakao mencapai USD 200 miliar per tahun pada akhir 2020-an, mewakili pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 5 persen.

Cokelat rupanya juga menjadi favorit banyak investor. Industri ini didominasi oleh segelintir konglomerat makanan ringan. Jika Anda tertarik dengan pertumbuhan perusahaan yang lebih lambat tetapi lebih stabil, dipadukan dengan pendapatan dividen adalah yang Anda cari, saham perusahaan cokelat layak untuk dilihat saat ini.

Melansir The Motley Fool, ditulis Minggu (5/2/2023), produsen cokelat terbesar, Mars yang menaungi merek Snickers dan M&Ms), dimiliki secara pribadi oleh keluarga Mars. Adapun produsen cokelat yang berstatus perusahaan terbuka yang dapat dipertimbangkan, di antaranya ada Nestle.

Nestle adalah kerajaan makanan dan kebutuhan pokok rumah tangga yang luas, serta pembuat cokelat terbaik. Perusahaan Swiss itu menjual banyak permen dengan nama Nestle dan memiliki hak di luar AS untuk berbagai permen seperti Butterfinger, Milky Way, dan KitKat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nestle Jadi Merek Teratas untuk Investasi

Pada 2018, Nestle menjual hak AS untuk bisnis kembang gula dan permennya yang juga mencakup Baby Ruth, 100 Grand, dan Crunch bar kepada Ferrero Group yang dimiliki secara pribadi seharga USD 2,8 miliar.

Nestle adalah merek teratas untuk berinvestasi dalam kebutuhan pokok konsumen dasar, dan masih memiliki porsi yang cukup besar dalam industri cokelat bahkan setelah mendivestasikan bisnisnya di AS.

Perusahaan makanan tidak akan memberikan banyak pertumbuhan, tetapi produknya merupakan kebutuhan sehari-hari bagi jutaan rumah tangga di seluruh dunia. Saham Nestle juga membayar dividen yang layak dan memiliki sejarah panjang dalam meningkatkan pembayaran pemegang saham secara bertahap dari waktu ke waktu.

Mondelez International

Mondelez adalah raksasa makanan ringan dan berbagai olahan cokelat. Beberapa merek yang terkenal dari perusahaan ini antara lain Oreo, Cadbury, Chips Ahoy!, Milka, dan banyak lagi. Informasi saja, Mondelez dipisahkan dari Kraft Foods (sekarang Kraft Heinz (NASDAQ:KHC)) pada 2012.

Perusahaan juga menciptakan pertumbuhan yang relatif lambat, seperti perusahaan makanan ringan pada umumnya. Tetapi perusahaan telah berhasil memperketat pengeluaran dan meningkatkan keuntungan selama dekade terakhir. Mondelez juga telah memperluas kehadirannya di segmen makanan kesehatan seiring tumbuhnya kesadaran global akan pola makan sehat. Perusahaan juga membayar dividen, yang telah dinaikkan secara konsisten sejak menjadi bisnis mandiri.

3 dari 4 halaman

Hershey

Pembuat cokelat yang berbasis di AS. ini menaungi beberapa merek permen dan cokelat paling populer di dunia. Selain berbagai produk yang menyandang namanya, perusahaan juga membuat Reese's, Almond Joy, Heath, Milk Duds, York mint patty, dan lain-lain, serta portofolio produk baking yang luas.

Meskipun Swiss mengklaim dominasi dalam cokelat kelas atas, Hershey adalah salah satu bisnis dengan pertumbuhan tercepat dalam di industrinya.

Total penjualan naik hampir 50 persen selama dekade terakhir karena merek permen dan makanan ringannya tetap menjadi perhatian utama di Amerika Utara dan berekspansi ke pasar baru secara internasional. Bersamaan dengan pertumbuhan yang ditawarkan bisnis ini, Hershey juga membayar dividen yang telah dinaikkan hampir setiap tahun selama beberapa dekade.

Lindt & Sprungli

Perusahaan merupakan pemimpin cokelat premium yang berbasis di Swiss. Lindt & Sprungli adalah saham terkecil yang tercantum pada daftar kali ini, tetapi juga salah satu bisnis kembang gula besar yang tumbuh paling cepat. Perusahaan induk memiliki Lindt, Ghirardelli, Russell Stover, Caffarel, dan Hofbauer and Küfferle.

Lindt mendistribusikan cokelatnya ke seluruh dunia melalui mitra ritel, tetapi basis tokonya sendiri merupakan pembeda yang menonjol dan menarik konsumen di area wisata dan perbelanjaan dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.

Sejak 2014 (tahun Lindt mengakuisisi Russell Stover dan menjadi pembuat cokelat premium teratas di AS), total penjualan naik 50 persen. Perusahaan tidak membayar banyak dividen saat ini, tetapi tingkat pertumbuhan yang tinggi lebih dari sekadar menebus angka dividen yang ditawarkan.

4 dari 4 halaman

Wahana Interfood Nusantara

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk adalah salah satu perusahaan kakao dan cokelat premium paling kompetitif di Indonesia, mengolah kakao dan cokelat berkualitas tinggi dari biji kakao hingga menjadi produk akhir yang tersaji di rak lemari.

Produk – produk kami diolah dan disebarluaskan dengan nama brand premium SCHOKO dan dengan berbagai merk premium yang berbeda lainnya untuk penjualan di luar negeri. Produk- produk SCHOKO didistribusikan di Indonesia dan dieskpor ke berbagai Negara di Asia, Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.