Sukses

IPO Personel Alih Daya Kelebihan Permintaan 23,9 Kali

Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) Personel Alih Daya mendapat antusiasme cukup tinggi dari investor.

Liputan6.com, Jakarta - PT Personel Alih Daya Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BEI) dengan kode PADA. yang bergerak dalam penyedia jasa outsourcing, telah resmi mencatatkan saham sebagai perusahaan ke-57 pada tahun ini dan ke-823 di Bursa.

Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan mendapat antusiasme cukup tinggi dari investor. Terbukti dari adanya kelebihan permintaan atau oversubscribed saham yang mencapai 23,9 kali.

"Perseroan melaksanakan masa Penawaran Umum pada tanggal 2-6 Desember 2022 dan terlihat masyarakat antusias untuk dapat berinvestasi, hal tersebut terlihat dari saham PADA yang mengalami oversubscribed saham yang mencapai 23,9 kali,” ungkap Direktur Utama PT Personel Alih Daya Tbk, Suwignyo, Kamis (8/12/2022).

Dalam rangka IPO, perseroan menawarkan 900 juta lembar saham atau 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 100 per lembar saham. sehingga dana yang berhasil dihimpun Perseroan sebesar Rp 90 miliar, dengan Rp 20 miliar melalui penjatahan terpusat (pooling allotment) serta Rp 70 miliar melalui penjatahan pasti fixed allotment).

Suwignyo juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh investor yang telah berpartisipasi dalam proses penawaran umum saham, baik dari kalangan institusi maupun ritel (individu) atas kepercayaannya berinvestasi di saham PADA.

“Kami akan terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan perusahaan kami untuk mencapai misi ke depan, dengan memperluas pangsa pasar, menambah jumlah pelanggan (client), serta pendapatan,” kata dia.

Selain itu, Personel Alih Dayaterus berupaya memperkuat strategi bisnis untuk dapat bersaing dan menjadi terdepan, dengan fokus pada layanan teknikal, memberikan layanan integrated facility management bagi pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi melalui

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resmi Tercatat di BEI

PT Personel Alih Daya Tbk resmi tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis 8 Desember 2022. Saham perseroan akan diperdagangkan dengan kode PADA.

Direktur Utama (BEI), Iman Rachman mengatakan, PT Personel Alih Daya Tbk menjadi perusahaan tercatat ke 57 sepanjang tahun ini dan ke 823 di BEI sampai saat ini. Iman menambahkan, perusahaan sekaligus menjadi bonus atas pencatatan saham baru yang ditargetkan pada 2022.

"PT Personel Alih Daya Tbk menjadi perusahaan bonus buat kami karena target kami 56, jadi pencatatan ini bonus,” kelakar Iman dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PADA, Kamis (8/12/2022).

Iman menekankan, IPO ini merupakan awal bagi perusahana untuk menerapkan alternatif pendanaan di pasar modal. Di mana banyak instrumen lainnya seperti obligasi dan rights issue yang bisa membantu perusahaan untuk tumbuh lebih cepat ke depan.

"Kami titip terkait dengan realisasi penggunaan dana. Mudah-mudahan bisa digunakan dengan maksimal dana yang dihimpun ini. Dan tolong dijaga, bagi Komisaris, Manajemen, dan Investor Relation terkait dengan transparansi dan akuntabilitas dari perusahaan Tbk ini,” kata Iman.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Personel Alih Daya Tbk, Suwignyo menerangkan bahwa perseroan merupakan anak usaha dari Koperasi Indosat. Harapannya, momentum pencatatan ini bisa membawa anak usaha koperasi lainnya untuk ikut mencatatkan sahamnya di Bursa.

"Jadi saya kira belum banyak anak perusahaan koperasi yang telah listing di Bursa. Mudah-mudahan momentum ini bisa diikuti oleh perusahaan milik koperasi yang berminat go public untuk mengikuti listing di Bursa,” kata dia.

Perseroan bergerak di bidang outsourcing atau perusahaan alih daya. Sehingga merupakan industri padat modal, di mana tiap bulan harus menggaji pekerja sebagai talangan yang nantinya ditagihkan kepada perusahaan mitra. perseroan didukung oleh sekitar 8.000 tenaga kerja yang ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Ke depan, dengan IPO ini kami akan mengoptimalkan an ayang kai terima utamanya untuk ekspansi bisnis. Kami memang akan menuju digital karena tuntutan zaman saat ini untuk go digital,” tutup Suwignyo.

 

 

3 dari 4 halaman

Harga IPO

Sebelumnya, PT Personel Alih Daya Tbk, perusahaan bergerak di penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 100 per saham. Harga IPO ini merupakan batas bawah dari harga IPO yang ditawarkan di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham.

Mengutip laman e-ipo, ditulis Jumat (2/12/2022), PT Personel Alih Daya Tbk menawarkan 900 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham dalam rangka IPO. Dengan harga IPO yang ditetapkan Rp 100 per saham, perseroan akan raup dana IPO Rp 90 miliar.

Perseroan akan memakai dana IPO antara lain digunakan sebesar Rp 9,71 miliar untuk bisnis jasa teknikal yang dipakai untuk keperlian pembelian alat bantu teknikal, sebesar Rp 5,2 miliar untuk pengembangan IT system sehingga mendukung seluruh lini bisnis jasa perseroan.

Selain itu, sekitar Rp 6,27 miliar untuk lini bisnis jasa perkantoran, sekitar Rp 5,13 miliar untuk lini bisnis customer care center, sekitar Rp 3,28 miliar akan digunakan untuk lini bisnis pelatihan, dan sekitar Rp 1,88 miliar akan dialokasikan untuk pembaharuan IT sehingga mendukung kegiatan operasional perseroan.

Adapun sisanya untuk keperluan modal kerja perseroan. Untuk melakukan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan penjamin emisi efek yaitu PT Erdikha Sekuritas.

Berikut jadwal IPO:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 November 2022

-Masa penawaran umum pada 2-6 Desember 2022

-Tanggal penjatahan pada 6 Desember 2022

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 Desember 2022

-Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2022

4 dari 4 halaman

IPO Perseroan

Sebelumnya, PT Personel Alih Daya Tbk, perusahaan bergerak di bidang penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi akan menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip prospektus perseroan dalam laman e-ipo, Rabu (16/11/2022), PT Personel Alih Daya Tbk menerbitkan 900 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dalam rangka IPO. Jumlah saham yang ditawarkan tersebut 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Perseroan menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham. Dengan demikian, raihan dana yang akan diraup dari IPO maksimal Rp 108 miliar.

Perseroan akan memakai dana IPO antara lain sekitar 11,33 persen untuk lini bisnis jasa teknikal yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal. Kemudian sekitar 6,08 persen akan dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi (TI) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa perseroan antara lain server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.

Selanjutnya sekitar 7,32 persen untuk lini bisnis jasa perkantoran untuk pembelian peralatan. Sekitar 5,98 persen untuk lini bisnis customer care center yang dalam hal ini untuk pembelian infrastruktur call center.

Lalu sekitar 3,83 persen akan dialokasikan pada lini bisnis pelatihan yang berlokasi di kantor perseroan. Kemudian sekitar 2,2 persen untuk pembaharuan IT, dan sisanya sekitar 63,26 persen untuk keperluan modal kerja perseroan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.