Sukses

Waran Terstruktur ADRO, UNVR, BBRI Ditambah 7,21 Juta Unit

Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan 13.020.300.

Liputan6.com, Jakarta - RHB Sekuritas Indonesia menyampaikan mengenai penambahan jumlah waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari underlying saham ADRO, UNVR dan BBRI. 

Head of Marketing RHB Sekuritas Indonesia, Steinly Atmanagara menyampaikan, dilakukan penambahan waran terstruktur ADRODRCM3A dari underlying saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar 6.956.500 unit, sebelumnya waran terstruktur beredar sebesar 22.843.500 unit. Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan 29.800.000 unit. 

Sedangkan, penambahan waran terstruktur UNVRDRCM3A dari underlying saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ditambah 252.800 unit, jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan menjadi 2.100.000 unit dari sebelumnya 1.847.200 unit.

Sementara itu, penambahan waran terstruktur BBRIDRCM3A dari underlying saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 1.200 unit menjadi 13.020.300 unit,  jumlah waran terstruktur yang beredar sebelumnya 13.019.100 unit. 

“Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan 13.020.300,” tulis Steinly dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (26/9/2022).

Sebelumnya, Pasar modal Indonesia resmi meluncurkan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin,  19 September 2022. Tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya mencatatkan sejarah baru di pasar modal dengan meluncurkan penerbitan waran terstruktur pertama di Indonesia.

"Terhitung sejak 1 September 2022, PT RHB Sekuritas Indonesia memperoleh pernyataan efektif menjadi penerbit waran terstruktur pertama di Bursa Efek Indonesia dan telah mencatatkan tiga seri waran terstruktur dengan underline BBRI,UNVR,ADRO,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, dalam Pembukaan Perdagangan dalam rangka Penerbitan Waran Terstruktur secara virtual, Senin, 19 September 2022.

Jeffrey juga menyampaikan apresiasi bagi pihak yang telah ikut serta mendukung proses waran terstruktur yang diluncurkan pada Senin, 19 September 2022.

"Ini adalah yang pertama di Indonesia untuk itu kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK, RHB Sekuritas kepada SRO dan seluruh pihak yang telah mendukung proses waran terstruktur diluncurkan hari ini,” kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, berdasarkan data aktivitas dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur memiliki permintaan dan nilai turnover yang cukup besar. 

"Dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur punya demand dan nilai turnover yang cukup besar, perdagangan waran terstruktur di pasar sekunder dapat meningkatkan aktivitas perdagangan saham dan efek underlyingnya, aktivitas hedging dari penerbit waran terstruktur,” ujar dia.

Investor juga akan mendapatkan imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dengan modal yang relatif kecil

"Selain itu, di Indonesia waran terstruktur digunakan underlying IDX30, sehingga investor dapat imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dan dengan modal yang relatif kecil,” kata Jeffrey.

Sementara itu, akan ada juga terkait liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya.

"Kita juga akan ada liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya,” pungkasnya.

 

 

3 dari 5 halaman

BEI: Ada Lima Anggota Bursa dalam Pipeline Penerbitan Waran Terstruktur

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah berdiskusi bersama sejumlah anggota bursa (AB) terkait penerbit waran terstruktur. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Irvan Susandy menuturkan, pihaknya telah melakukan penjajakan terhadap empat hingga lima anggota bursa (AB).

"Dalam pipeline ada 4 sampai 5 anggota bursa yang sedang berdiskusi dengan BEI. Kami juga melakukan pendekatan dengan beberapa anggota bursa yang punya kemampuan, yang regional office nya sudah menerbitkan waran terstruktur,” kata Irvan dalam konferensi pers, Senin (19/9/2022).

Sementara itu, hingga saat ini baru PT RHB Sekuritas Indonesia yang menerbitkan struktur waran dari saham sebagai underlyingnya. 

"Di pipeline bursa, masih ada anggota bursa yang berminat untuk menerbitkan waran terstruktur  lain. Selain itu, RHB Sekuritas sudah memiliki rencana waran terstruktur lain dengan underlying yang beda,” ujar dia.

Irvan juga berharap ada sekuritas lain yang bisa mengikuti jejak RHB Sekuritas, sehingga saat ini masih fokus untuk melakukan diskusi bersama AB. 

"Jadi nanti kita lihat perkembangannya di sisa tahun ini dan tahun depan, semoga ada sekuritas lain selain RHB Sekuritas yang bisa live dengan waran terstruktur lainnya, selain juga RHB Sekuritas yang akan menambah waran terstruktur lain dengan underlying yang berbeda,” kata dia.

4 dari 5 halaman

Sejarah Baru

Sebelumnya, pasar modal Indonesia resmi meluncurkan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin,  19 September 2022. Tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya mencatatkan sejarah baru di pasar modal dengan meluncurkan penerbitan waran terstruktur pertama di Indonesia.

"Terhitung sejak 1 September 2022, PT RHB Sekuritas Indonesia memperoleh pernyataan efektif menjadi penerbit waran terstruktur pertama di Bursa Efek Indonesia dan telah mencatatkan tiga seri waran terstruktur dengan underline BBRI,UNVR,ADRO,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, dalam Pembukaan Perdagangan dalam rangka Penerbitan Waran Terstruktur secara virtual, Senin (19/9/2022).

Jeffrey juga menyampaikan apresiasi bagi pihak yang telah ikut serta mendukung proses waran terstruktur yang diluncurkan pada hari ini. 

"Ini adalah yang pertama di Indonesia untuk itu kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK, RHB Sekuritas kepada SRO dan seluruh pihak yang telah mendukung proses waran terstruktur diluncurkan hari ini,” kata dia.

 

 

5 dari 5 halaman

Bakal Tingkatkan Aktivitas Perdagangan

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, berdasarkan data aktivitas dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur memiliki permintaan dan nilai turnover yang cukup besar. 

"Dari data aktivitas di pasar regional, waran terstruktur punya demand dan nilai turnover yang cukup besar, perdagangan waran terstruktur di pasar sekunder dapat meningkatkan aktivitas perdagangan saham dan efek underlyingnya, aktivitas hedging dari penerbit waran terstruktur,” ujar dia.

Investor juga akan mendapatkan imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dengan modal yang relatif kecil

"Selain itu, di Indonesia waran terstruktur digunakan underlying IDX30, sehingga investor dapat imbal hasil dari pergerakan saham konstituen dan dengan modal yang relatif kecil,” kata Jeffrey.

Sementara itu, akan ada juga terkait liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya.

"Kita juga akan ada liquidity provider, sehingga likuiditas waran terstruktur dapat dijamin likuiditasnya,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.