Sukses

IHSG Tinggalkan Posisi 7.000, Investor Asing Belanja Saham BMRI hingga BBNI

Pada penutupan perdagangan, Jumat, (25/3/2022), IHSG melemah 0,86 persen ke posisi 6.989,12.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga sesi pertama Jumat (25/3/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,86 persen ke posisi 6.989,12. Indeks LQ45 susut 1,2 persen ke posisi 1.013,90. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.055,34 dan terendah 6.979,06. Sebanyak 305 saham melemah sehingga menekan IHSG. 195 saham menguat dan 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 770.485 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 7,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 551,47 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.307.

Seluruh sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 1,73 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno susut 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,91 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HITS melonjak 25 persen

-Saham SDMU melonjak 23,44 persen

-Saham BSML melonjak 20,56 persen

-Saham FORU melonjak 17,07 persen

-Saham MLPL melonjak 11,86 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 9,84 persen

-Saham INDX melemah 7 persen

-Saham SUPR melemah 6,98 persen

-Saham PANI melemah 6,97 persen

-Saham FISH melemah 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 111,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 45,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 44,9 miliar

-Saham TINS senilai Rp 43,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 37,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 41,2 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 18 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 9,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 8,9 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 6,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,2 persen, indeks Shanghai susut 0,75 persen dan indeks Taiwan melemah 0,20 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,09 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,03 persen, indeks Thailand bertambah 0,19 persen dan indeks Singapura mendaki 0,53 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.