Sukses

Valuasi Kopi Kenangan Sentuh Rp 14,40 Triliun, Balap Starbucks di Indonesia

Dengan valuasi perusahaan USD 1 miliar membawa Kopi Kenangan sebagai perusahaan new retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Kopi Kenangan telah meraih pendanaan seri C tahap pertama senilai USD 96 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun pada 27 Desember 2021. Hal itu juga mengantarkan Kopi Kenangan mencatatkan valuasi perusahaan tembus USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,40 triliun.

Dengan valuasi perusahaan tersebut membawa Kopi Kenangan sebagai perusahaan new retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara. Pendanaan seri C tersebut dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan sebelumnya dari investor Horizons Ventures, Kunlu dan B Capital serta Falcon Edge Capital.

Seiring Kopi Kenangan telah tercatat menjadi unicorn di Indonesia membawa kebanggaan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan ada produk dalam negeri yang menjadi perusahaan new retail F&B unicorn pertama di Asia Tenggara.

Mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, Sandiaga menyampaikan ucapan selamat dari Nasdaq untuk Kopi Kenangan.

"Pecinta Kopi Kenangan, mana suaranya..?? Kopi Kenangan baru saja menjadi Unicorn kategori F&B (makanan dan minuman) pertama di Asia Tenggara dengan nilai valuasi menembus US$ 1 miliar. Bangga dengan produk karya anak bangsa!” tulis Sandiaga, dikutip dari akun Instagram @sandiuno, Kamis (6/1/2022).

Sandiaga Uno mengunggah foto iklan di billboard besar yang bertuliskan “Nasdaq Congratulates, Kopi Kenangan As The First New Retail F&B Unicorn in South East Asia!”

Sandiaga Uno juga menyebutkan gerai Kopi Kenangan yang berdiri pada 2017 ini telah menciptakan 3.000 lapangan kerja, dengan jumlah 600 gerai yang tersebar di 45 kota di Indonesia.

“Dari sejak didirikan, Kopi Kenangan telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 3.000 karyawan, dengan 600 gerai tersebar di 45 kota di Indonesia. Keren!” tulis dia.

Adapun valuasi dan gerai Kopi Kenangan ini telah mengalahkan gerai dan valuasi Starbucks di Indonesia. PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB)menjadi pemegang merek Starbucks di Indonesia. Perseroan merupakan salah satu anak usaha dari grup Mitra Adiperkasa.

Map Boga Adiperkasa telah operasikan Starbucks sejak 2002 di Indonesia. Mengutip laman starbucks.co.id, Starbucks Coffee Indonesia berada di 326 lokasi di 22 kota.

Hingga September 2021, penjualan Map Boga Adiperkasa mencapai Rp 1,65 triliun. Penjualan tumbuh 13,36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun.

Perseroan masih alami rugi tetapi menyusut 50,10 persen hingga kuartal III 2021. Perseroan catat rugi bersih kepada pemilik entitas induk Rp 74,03 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 148,38 miliar.

Perseroan mencatat aset Rp 2,23 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 2,44 triliun. Rinciannya antara lain total liabilitas Rp 1,28 triliun dan ekuitas Rp 946,57 miliar hingga September 2021.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Januari 2021, saham MAPB naik 3,23 persen ke posisi Rp 1.600 per saham.  Kapitalisasi pasar MAPB sebesar Rp 3,47 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Kopi Kenangan

Kopi Kenangan berencana untuk mempercepat ekspansi Cerita Roti, Chigo serta Kenangan Manis ke seluruh Indonesia setelah meraih pendanaan baru. Kopi Kenangan juga akan terus memperluas jaringannya hingga merambah pasar internasional.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat mengumumkan pendanaan yang menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara,” ujar CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, dikutip dari keterangan tertulis, 27 Desember 2021.

Ia menambahkan, dukungan dari para investor, baik mereka yang telah mendukung sejak awal maupun para investor baru, merupakan bukti sekaligus memotivasi  untuk terus fokus dalam meningkatkan produktivitas gerai dengan memanfaatkan teknologi demi mewujudkan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan. 

“Visi kami adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara, selain itu, terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” ujar dia.

Kopi Kenangan didirikan Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017 dan mengisi celah pasar antara kopi dengan harga premium yang disajikan jaringan gerai kopi internasional dan kopi instan yang dijual di banyak kios jalanan di Indonesia.

Pelanggan dapat dengan mudah memesan kopi lewat aplikasi, baik untuk dikirim ke rumah, atau mengambil langsung di salah satu dari gerai Kopi Kenangan di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.