Sukses

Grup Samator Bersama GoTo dan Kadin Bangun Rumah Oksigen Gotong Royong

Rumah oksigen gotong royong merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan.

Liputan6.com, Jakarta - Grup Samator melalui PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia), dan grup GoTo menginisiasikan fasilitas kesehatan rumah oksigen gotong royong. Fasilitas ini bagian dari upaya Bersama mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.

Rumah oksigen gotong royong merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang (kategori 2).

Rumah oksigen gotong royong ini sebagai upaya bahu membahu dan saling membantu berbagai pihak di ekosistem grup GoTo, KADIN, dan grup Samator, mitra strategis, pemerintah dan masyarakat luas untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi COVID-19.

Sebagai proyek pertama, rumah oksigen gotong royong dibangun di Pulogadung, tepat di sebelah Kawasan pabrik grup Samator.

Fasilitas itu disediakan di atas lahan yang disediakan oleh PT Master Steel dan didukung PT Tripatra Engineers and Contractors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan rumah oksigen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigensecara nasional dan bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakatsehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi.

"Semua pihak harus berkolaborasi dalam menghadapi COVID-19, dan Rumah Oksigen ini merupakan salah satu contoh yang baik sebagai upaya bersama untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan oksigen dalam proses penyembuhan dariCOVID-19. Gotong royong seperti ini yang kita dorong untuk melawan ujian di tengahpandemi,” kata Luhut seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 18 Juli 2021.

Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono menuturkan, rumah oksigen didirikan di salah satu lokasi pabrik perseroan di Pulogadung untuk mempermudah distribusi bagi warga yang membutuhkan. Setiap hari akan disalurkan oksigen secara pipa non stop untuk memenuhi kebutuhan rumah oksigen gotong royong.  

"Selanjutnya untuk merespons kebutuhan-kebutuhan serupa di provinsi yang lain, kami akan siap melakukan hal yang sama di beberap lokasi pabrik kami yang tersebar di nusantara, yang memungkinkan untuk melakukan pipanisasi secara langsung,” kata dia.

Ia menambahkan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sudah meninjau lokasi rumah oksigen gotong royong pada 16 Juli 2021.

“Beliau mendukung penuh inisiasi dari swasta ini. Beliau mendorong dan memfasilitasi pabrik-pabrik baja yang memiliki pabrik independen oksigen, dan produsen-produsen oksigen, agar berbuat hal yang sama,” ujar Rachmat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memudahkan Akses

Sementara itu, CEO GoTo Andre Soelistyo menuturkan, krisis oksigen yang dialami Indonesia saat ini antara lain disebabkan oleh distribusi yang terkendala jarak dan waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana.

"Rumah Oksigen Gotong Royong” dicetuskan untuk meminimalkan hambatan tersebut dengan menghadirkan fasilitas semi-permanen yang memungkinkan penderita COVID-19 kategori 2 mendapatkan akses mudah kepada suplai oksigen, tempat tidur perawatan sekaligus kepada fasilitas ke berbagai rumah sakit terdekat," ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi yang begitu solid dengan Samator Group dalam memastikan ketersediaan oksigen, Master Steel dalam penyediaan lahan, serta Tripatra dalam membangun konstruksi Rumah Oksigen Gotong Royong dalam waktu singkat.

"Inisiatif ini juga terinspirasi dari arahan serta semangat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian dalam penanganan pandemi, agar kita senantiasa mencari solusi efektif dalam membantu masyarakat yang terpapar COVID-19,” ujar Andre.

Selain itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid menuturkan, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan salah satu upaya dunia usaha dalam mendukung penanganan COVID-19.

"Kami melihat hal yang mendesak di tengah pandemi saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga terpapar COVID-19, karena itu “Rumah Oksigen Gotong Royong” didirikan untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan krisis oksigen yang kita alami saat ini,” kata dia.

Rumah Oksigen ini merupakan salah satu upaya dan komitmen KADIN Indonesia dalam memerangi pandemi COVID-19, selain juga upaya percepatan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong.

"KADIN Indonesia berterima kasih atas dukungan seluruh pihak terhadap “Rumah Oksigen Gotong Royong” di Pulogadung ini,” ujar Arsjad.

Sementara Garibaldi Thohir, Komisaris GoTo mengatakan, GoTo yang diwakili anak-anak muda Indonesia sangat peduli akan situasi darurat pandemi ini. Mereka tidakhanya hadir, namun berperan aktif dalam memberikan dukungan agar kita bisa melaluimasa sulit ini bersama-sama.

"Perumusan konsep dan pengerjaan “Rumah OksigenGotong Royong” bersama dengan anggota KADIN Indonesia dilakukan dalam waktucepat dan diharapkan dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalampenanganan pandemi,” jelas dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Peran Aktif Swasta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya juga sangat mengapresiasi GoTo, KADIN Indonesia dan Samator Group yang telah mendirikan “Rumah Oksigen Gotong Royong”.

“Ini adalah salah satu contoh yang baik dari peran aktif swasta dalam membantu penanganan COVID-19 demi rakyat. Kita perlu bersama-sama dalam menghadapi COVID-19, ini tantangan kita Bersama,” tutur Luhut.

Adapun rumah oksigen gotong royong yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini akan dapat diakses masyarakat melalui aplikasi Halodoc.  “GoTo dan KADIN Indonesia sedang dalam tahap finalisasi untuk kemitraan dengan pihak yang akan mengelola operasional “Rumah Oksigen Gotong Royong” dengan kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan fasilitas kesehatan,” ujar Komisaris GoTo, Garibaldi Thohir.

Lima solusi dan efektivitas “Rumah Oksigen Gotong Royong”:

1. Lokasi yang berada di jantung suplai oksigen pabrik Samator Group akan memastikan ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita COVID-19 dengan gejala sedang.

 2. Kecepatan dan kedekatan akses ini akan mengeliminasi tantangan logistik dimana sering kali pasien harus mencari dan membawa oksigen dari tempat yang jauh.

3. Kemudahan sistem registrasi/pemesanan tempat di “Rumah Oksigen Gotong Royong” melalui aplikasi Halodoc.

4. Operasional yang dikelola oleh pihak yang berpengalaman di pengelolaan fasilitas kesehatan.

5. Kemudahan akses kepada berbagai rumah sakit di sekitar lokasi, baik rumah sakit rujukan COVID-19, maupun rumah sakit swasta, untuk penderita yang mengalami eskalasi kasus.

 Selain menyuplai oksigen kepada warga yang membutuhkan, keberadaan “Rumah Oksigen Gotong Royong” ini diharapkan juga dapat membantu penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta yang saat ini telah mencapai sekitar 85 persen.

 Lokasi “Rumah Oksigen Gotong Royong” di Pulogadung ini dekat dengan sejumlah RS rujukan COVID-19, sehingga keberadaannya akan saling melengkapi. Apabila terdapat warga yang tengah dirawat di “Rumah Oksigen Gotong Royong” mengalami penurunan kondisi, maka dapat cepat dirujuk ke RS rujukan COVID-19 tersebut.

 “Kami berharap upaya bersama ini dapat menjadi salah satu solusi atas kebutuhan oksigen, di tengah terbatasnya pasokan oksigen dan sulitnya mendapatkan tabung oksigen saat ini,” ujar Andre.

Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk sebisa mungkin mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.

“Kita harus bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi ini. Upaya yang dilakukan secara sistematis dan bersama-sama pasti akan memberikan manfaat dan dampak lebih luas,” tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.