Sukses

IHSG Merosot 0,37 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga PWON

IHSG merosot 0,37 persen ke posisi 6.012,05 pada penutupan perdagangan saham Kamis, 24 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi dua, Kamis (24/6/2021). Namun, investor asing cenderung beli saham di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,37 persen ke posisi 6.012,05. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,57 persen ke posisi 854,69. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada Kamis pekan ini, IHSG bergerak di posisi tertinggi 6.060,48 dan terendah 6.003,19. Sebanyak 294 saham melemah sehingga menekan IHSG. 199 saham menguat dan 145 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.059.720 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 47,83 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.455.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXInfra merosot 2,28 persen, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham IDXInfra susut 1,44 persen dan sektor saham IDXEnergy melemah 0,79 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AMIN naik 35 persen

-Saham BIMA naik 34,67 persen

-Saham JAST naik 34,48 persen

-Saham BBHI naik 25 persen

-Saham TIRA naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SAMF merosot 7 persen

-Saham EDGE merosot 6,97 persen

-Saham PRIM merosot 6,96 persen

-Saham LPLI merosot 6,94 persen

-Saham INAF merosot 6,92 persen

 

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 67,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 57,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 41,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 23,7 miliar

-Saham PWON senilai Rp 14,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 57,3 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 41,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 30,7 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 23 miliar

-Saham SRTG senilai Rp 22,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hang Seng naik 0,23 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,30 persen, indeks saham Jepang Nikkei di zona hijau 28.875.

Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 0,01 persen, indeks saham Singapura menguat 0,07 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,41 persen. Indeks saham Thailand melemah 0,80 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.