Sukses

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Buru Saham BBCA hingga UNVR

Pada penutupan perdagangan saham, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,38 persen ke posisi 6.016,86.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham Jumat, (23/4/2021). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi jual menjelang akhir pekan.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,38 persen ke posisi 6.016,86. Indeks saham LQ45 menguat 0,98 persen ke posisi 902,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Menjelang akhir pekan, IHSG berada di kisaran 5.973-6.027. Sebanyak 282 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 189 saham menguat dan 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 935.893. Total volume perdagangan saham 17,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 2,99 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.508.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham aneka industri naik 2,95 persen, dan catat penguatan. Diikuti sektor saham keuangan menanjak 0,78 persen dan sektor saham pertanian menanjak 0,66 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham MLPT naik 18,15 persen

-Saham KREN naik 15,09 persen

-Saham MLPL naik 14,81 persen

-Saham INDR naik 14,78 persen

-Saham SLIS naik 14,37 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PLAN turun 9,09 persen

-Saham MOLI turun 6,99 persen

-Saham NPGF turun 6,98 persen

-Saham POLL turun 6,93 persen

-Saham SAPX turun 6,92 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 173,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 169,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 53,7 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 35,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 19,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TAPG senilai Rp 292,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 96,1 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 93,4 miliar

-Saham CTRA senilai Rp 11,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 7,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,12 persen, indeks saham Taiwan mendaki 1,19 persen, indeks saham Kospi menguat 0,27 persen, indeks saham Shanghai naik 0,26 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,57 persen, indeks saham Thailand susut 0,66 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.