Sukses

IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Lepas Saham TAPG hingga MDKA

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 5.994,18 pada perdagangan saham Kamis, 22 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (22/4/2021). Meski demikian, investor asing masih melakukan aksi jual di pasar saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 5.994,18. Indeks saham LQ45 naik 0,13 persen ke posisi 893.,95. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.980-6.024. Sebanyak 297 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 916.039 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun. Investor asing melakukan aksi jual tercatat Rp 189,24 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.503.

Sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham aneka industri naik 3,09 persen, dan memimpin penguatan. Sektor saham infrastruktur menguat 0,48 persen dan sektor tambang naik 0,16 persen. Sektor saham pertanian dan industri dasar masing-masing turun 0,75 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham masuk top gainers antara lain:

-Saham BIMA naik 33,90 persen

-Saham MYTX naik 29,20 persen

-Saham MTWI naik 26,40 persen

-Saham LPPF naik 25 persen

-Saham MPPA naik 24,64 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO turun 9,38 persen

-Saham ZYRX turun 6,99 persen

-Saham BELL turun 6,98 persen

-Saham ESTI turun 6,96 persen

-Saham VIVA turun 6,94 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 163,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 68,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 32,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 19,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 13,5 miliar

Saham-saham yang dijual antara lain:

-Saham TAPG senilai Rp 205,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 121,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 23,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 17,5 miliar

-Saham CTRA senilai Rp 13,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,47 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,18 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 2,38 persen, indeks saham Singapura naik 0,92 persen.

Sementara itu, indeks saham Thailand melemah 0,50 persen, indeks saham Shanghai turun 0,23 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,61 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.