Sukses

Meski Beda Pilihan, Tukang Ojek dan Sopir Penumpang Pekanbaru Diimbau Tetap Harmonis

Polresta Pekanbaru mengimbau tukang ojek, sopir penumpang serta masyarakat tetap jaga keharmonisan dalam Pilkada serentak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah personel Satuan Samapta Polresta Pekanbaru laksana patroli rutin memantau situasi keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini ditingkatkan selama tahapan Pilkada pasangan calon wali kota dan wali kota Pekanbaru.

Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, kehadiran patroli kepolisian diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Pelaku kejahatan juga mengurungkan niatnya setelah melihat patroli.

"Keamanan dan ketertiban masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada Pekanbaru," kata Jeki, Rabu petang, 9 Oktober 2024.

Salah satu lokasi patroli adalah tempat pemberhentian angkutan penumpang dan pangkalan ojek serta tempat warga berkumpul di Jalan Harapan Raya. Pengemudi angkutan umum serta tukang ojek diminta berhati-hati membawa penumpang sampai tujuan.

"Menjaga keselamatan warga merupakan bagian dari menjaga keamanan selama tahapan Pilkada serentak," kata Jeki.

Personel Samapta yang berpatroli berbincang dengan pengemudi yang sedang menunggu penumpang, begitu juga dengan warga di sekitaran pemberhentian kendaraan. Mereka diedukasi tentang pentingnya harmonisasi sesama warga.

Harmonisasi hubungan perlu dijaga meskipun pesta demokrasi membuat perbedaan pilihan. Perbedaan ini jangan sampai menjadi ajang menyudutkan salah satu pasangan calon wali kota yang lain.

Masyarakat diminta tidak menyebarkan isu-isu provokatif yang menyudutkan salah satu calon kepala daerah. Apalagi dasarnya kabar hoax yang keberadaannya belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Hal-hal ini rawan menimbulkan gesekan, kepolisian hadir mencegah itu," kata Jeki.

Kepolisian juga mengajak warga Pekanbaru agar menyalurkan hak suara pada hari pemungutan suara. Satu suara dengan pilihan hati nurani tanpa politik uang bisa membawa perubahan lebih baik untuk Pekanbaru.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.