Sukses

Erupsi Gunung Ruang 30 April, Sebanyak 3.364 Warga Dievakuasi Keluar dari Tagulandang

Hingga Kamis 2 Mei 2024 pukul 11.3 Wita, sudah sebanyak 3.364 warga dievakuasi dari Tagulandang ke berbagai daerah di Sulut.

Liputan6.com, Sitaro - Erupsi Gunung Ruang yang kembali terjadi pada, Selasa (30/4/2024), mengakibatkan ribuan warga harus dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. Hingga Kamis (2/5/2024) siang, tercatat sudah 3.364 warga diungsikan.

“Hingga Kamis 2 Mei 2024 pukul 11.3 Wita, sudah sebanyak 3.364 warga dievakuasi dari Tagulandang ke berbagai daerah di Sulut,” ungkap Kepala Basarnas Manado Monce Brury, Kamis (2/5/2024).

Dia mengungkapkan, proses evakuasi itu sudah dilakukan sejak 2 hari terakhir mulai Selasa hingga Kamis, dengan melibatkan sedikitnya 7 kapal. Adapun sejumlah daerah yang menjadi tujuan pengungsi yakni Pelabuhan Manado, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Pehe Siau, Pelabuhan Munte Minahasa Utara.

“Jumlah pengungsi ini terdiri dari 1.236 laki-laki, dan 2.128 perempuan,” ungkap dia.

Monce Brury mengatakan, para pengungsi terdiri dari orang dewasa, anak-anak, lanjut usia, disabilitas, maupun ada yang dalam keadaan sakit.

“Semua kami data, sebelum dievakuasi ke daerah tujuan di luar Pulau Tagulandang,” tuturnya.

Dia mengatakan, dengan meingkatnya aktivitas Gunung Ruang d maka Basarnas Manado menurunkan 40 personil untuk kut membntu proses evakuasi warga yang terdampak. Ada armada laut yakni KN Bima Sena, dan armada darat yakni mobil doble kabin serta kendaraan roda dua.

“Untuk pelaksanaan evakuasi dibagi dua, yakni laut dan darat. Untuk darat, tim rescue dengan mobil doble kabin membawa warga dari permukiman ke posko pengungsian. Itu ada lansia dan anak-anak,” ujarnya.

Selanjutnya untuk operasi laut, warga dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang menuju sejumlah wilayah di Sulut seperti Bitung, manado, Minahasa Utara, dan Pulau Siau.

“”Saat ini sasih ada personil yang standby di Tagulandang untuk evakuasi warga ke posko atau tenda yang didirikan, yang jauh dari radius bencana,” tuturnya.

Dia mengatakan, keterlibatan Basarnas Manado dilakukan semaksimal mungkin dari darat dan laut. Potensi SAR yang terlibat ikut dengan tim rescue di lapangan.

“Kami juga melakukan imbauan kepada warga untuk keluar dari radius 7 km,” ujarnya memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini