Sukses

Ijeck Bawa Golkar Jadi Pemenang di Sumut, Optimis Rebut Kembali Kursi DPRD

Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari lalu berhasil mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang di Sumatera Utara (Sumut). Golkar berhasil menggeser posisi PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang di Sumut pada Pemilu 2019.

Liputan6.com, Medan Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari lalu berhasil mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang di Sumatera Utara (Sumut). Golkar berhasil menggeser posisi PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang di Sumut pada Pemilu 2019.

Demikian diketahui berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Charta Politika dengan total data masuk 91,58 persen pada 15 Februari 2024. Dari survei itu diketahui di Sumut, PDI Perjuangan tidak menjadi partai penguasa lagi.

Golkar meraih 19,46 persen dukungan dari Pemilu sebelumnya hanya berada di posisi ketiga dengan 13,11 persen. Artinya terjadi peningkatan 6,3 persen perolehan suara Golkar di Sumut.

Sementara PDI Perjuangan turun ke peringkat kedua dengan 16,06 persen. Artinya PDI Perjuangan kehilangan 4,09 persen suara di Sumut dari Pemilu sebelumnya. Gerindra turun ke posisi ketiga. Pemilu sebelumnya meraih 13,48 persen suara, tahun ini 12,94 persen.

PKS yang sebelumnya berada di peringkat kelima dengan 9,47 persen, naik satu peringkat ke posisi empat besar dengan 11,75 persen suara. Begitu juga dengan Demokrat yang menempel di peringkat kelima. Pada Pemilu 2019 Demokrat hanya finish di posisi 7 dengan 5,84 persen, kini berhasil meraup 7,43 persen suara.

Nasdem merosot ke posisi keenam dengan 7,41 persen suara. Padahal Pemilu 2019 finish posisi keempat dengan 12,22 persen, mereka kehilangan 4,81 persen suara dukungan. PKB melakukan lompatan besar di Sumut. Sebelumnya hanya meraih 3,59 persen suara dan menempati posisi kesembilan, Pemilu kali ini naik 2 peringkat ke posisi ketujuh dengan 6,09 persen suara.

PAN turun satu strip ke peringkat delapan dengan perolehan 5,44 persen. Pemilu sebelumnya PAN di posisi ketujuh dengan 7,77 persen. Mereka kehilangan 2,33 persen dukungan di Sumut.

Selebihnya, partai dengan peringkat kesembilan hingga ke-18 gagal meraih 4 persen suara di Sumut. Bahkan 5 di antaranya meraih persentase suara di bawah 1 persen, yakni: PKN, Ummat, Garuda, Buruh dan PBB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan Semua

Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, mengucapkan rasa syukur karena hasil survey berada di posisi pertama.

"Pastinya, kita berterima kasih karena Allah bantu, kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Ini karena bantuan semuanya. Berkat bantuan Golkar provinsi, kabupaten/kota dan berkat dorongan motivasi Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto," ujarnya pria yang akrab disapa Ijeck ini.

Selain itu, Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, hasta karya, masyarakat dan elemen lainnya yang telah berkerja keras memenangkan Golkar. Karena caleg-caleg Golkar memiliki potensi besar semua.

"Di masyarakat dikenal dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat, punya kemampuan untuk berkompetisi di Pileg. Karena semuanya bergerak makanya kita menang dan efeknya suara kita meningkat," sebutnya.

"Akhirnya orang tertarik untuk memilih partai Golkar. Mudah-mudahan suasana Pileg dan Pilpres yang bagus ini bisa diikuti juga saat pilkada nantinya. Kita optimis di Pilkada juga berhasil," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Target 20 Persen Tercapai

Ijeck juga optimis target 20 persen tercapai. Saat ini perhitungan juga belum semuanya dilakukan. Jika target tercapai, mudah-mudahan dalam mengambil keputusan-keputusan di parlemen nantinya lebih muda.

"Insya Allah kursi DPRD Sumut bisa kita ambil lagi seperti zaman Pak Ajib Shah saat memimpin Golkar. Saat itu juga seperti ini. Alhamdulilah sekarang sudah bisa kita raih lagi apa yang sudah dibuat Pak Ajib, yakni Ketua Golkar sebelumnya. Mudah-mudahan kita terus bersama-sama untuk bekerja lagi berbuat untuk Golkar," harapnya.

Ijeck juga berpesan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan agar tidak mudah dipecah belah oleh siapapun. Jangan kita berbuat mau saat Pileg saja. Jauh hari tetap berbuat untuk masyarakat.

"Bisa berbagi rezeki dan sedekah. Ketika duduk di DPR juga harus berjuang untuk menyuarakan masyarakat. Saya juga mengimbau seluruh kader agar dalam perhitungan suara ini saling mendukung. Jangan sampai ada hal-hal tertentu yang nantinya merugikan kita sendiri," pesanya.

Selain di Sumut menjadi partai pemenang, secara nasional berdasarkan hasil survey, Golkar berhasil meraih suara di peringkat kedua. Selain Charta Politika, hasil survei Indikator dan lembaga CSIS juga menyatakan Golkar berhasil menjadi partai yang berada di posisi kedua nasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini