Sukses

Ungkapan Syukur Warga Talaud dan Daerah 3T atas Kehadiran BTS 4G dan Akses Internet

Kepala Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Ferdi Kaeng menyatakan syukur karena masyarakat di desanya merasa terbantu dengan keberadaan akses internet yang saat ini didapatkan dengan mudah.

Liputan6.com, Talaud - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G dan akses internet di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023). Warga yang berada di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran akses internet itu.

Kepala Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Ferdi Kaeng menyatakan syukur karena masyarakat di desanya merasa terbantu dengan keberadaan akses internet yang saat ini didapatkan dengan mudah.

"Sangat membantu sekali untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah. Dulunya kalau kita cari jaringan itu harus pergi ke gunung atau pantai, saat ini dari rumah bisa untuk akses internet, kemudian untuk belajar jadi sangat membantu," ucap Ferdi.

Secara terpisah, salah satu prajurit TNI yang bertugas pada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara bernama Dimas Aryadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pembangunan BTS 4G. Dimas pun berharap cakupan layanan internet di daerahnya dapat diperluas.

"Saat ini, kami Pos Long Nawang dapat menggunakan fasilitas internet dan telah menunjang tugas kami di wilayah perbatasan," tutur Dimas melalui konferensi video yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dari Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dia berharap, untuk cakupan layanan fasilitas internet dapat diperluas, sehingga dapat digunakan di seluruh pos di wilayah perbatasan untuk kepentingan pertahanan Negara.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan Kamri menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan jaringan internet 4G yang telah dibangun. Dia menilai, keberadaan jaringan internet dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jaringan internet dari Bakti secara gratis di sekolah kami SMKN 3 Sinjai Sulsel. Adapun manfaat dari bantuan jaringan ini adalah membantu proses belajar mengajar lebih efektif dan lebih efisien. Kemudian memberi bantuan kepada siswa tentunya dalam hal mengakses informasi atau materi pelajaran," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gubernur Sulut: Terima Kasih Presiden Jokowi

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan peresmian dan pengoperasian Sinyal base transceiver station (BTS) 4G Bakti serta Integrasi Satelit Satria-1, di Kabupaten Kepulauan Talaud, turut membantu masyarakat di daerah perbatasan itu.

"Peresmian BTS 4G dan Satria-1 sangat membantu masyarakat di Kepulauan Talaud mendapatkan akses internet yang memadai," kata Gubernur Olly saat memberikan sambutan awal di peresmian BTS dan Satria-1 yang dilakukan Presiden Jokowi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (28/12/2023).

Jaringan internet dengan kapasitas yang sangat tinggi membantu sekolah-sekolah, Puskesmas hingga masyarakat yang bisa menyerap teknologi tersebut.

Gubernur berharap jangkauan internet bisa terserap ke seluruh wilayah Talaud yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.

"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengoperasikan BTS 4G di provinsi itu, karena membantu untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan akses internet," ujarnya.

Sebelumnya Presiden mengingatkan bahwa proyek BTS 4G dilakukan untuk kepentingan rakyat. Dia tidak ingin karena masalah korupsi proyek tidak dilanjutkan atau mangkrak.

"Jangan sampai ada masalah hukum, proyeknya dihentikan. Proses hukumnya dilakukan, ininya (proyek-nya) tidak bisa diteruskan. Sudah uangnya hilang, proyek-nya nggak berjalan, rugi kanan-kiri, semuanya rugi," tegas Jokowi.

Kini dia bersyukur bahwa sekitar 4.990 proyek BTS 4G sudah bisa diselesaikan meskipun masih ada 630 lokasi BTS 4G yang belum diselesaikan yakni yang berada di Tanah Papua.

"Memang di sana medannya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi," jelas Presiden.

Presiden juga menyempatkan diri menyapa para penerima manfaat pengoperasian sinyal BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia yang turut hadir secara daring melalui konferensi video, antara lain Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara serta Kepala SMKN 3 Kabupaten Binjai, Sulawesi Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini