Sukses

Harga Cabai di Kota Palu Tembus Rp170 Ribu per Kg, Tertinggi ke-2 di Indonesia

Harga cabai di Kota Palu naik signifikan hingga tembus Rp170 ribu per kilogram. Kenaikan disebut pedagang bisa terus terlebih jelang Natal.

Liputan6.com, Palu - Kenaikan terjadi untuk semua jenis cabai di pasaran. Cabai rawit menjadi yang paling tinggi mengalami kenaikan yakni mencapai Rp170 ribu per kilogram untuk yang dijual bersih atau tanpa tangkai. Sedangkan yang bertangkai harganya tembus Rp120 ribu 

Kenaikan harga itu terbilang signifikan karena biasanya komoditi pertanian tersebut hanya seharga Rp70 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram.

Pedagang di Pasar Masomba Kota Palu mengatakan kenaikan harga sudah biasa terjadi jika menjelang hari besar keagamanan. Namun diakui kenaikan yang terjadi ejak sepekan kali ini tergolong tinggi bahkan dikhawatirkan terus naik.

"Kalau sekarang harganya sudah Rp170 ribu, sampai Natal nanti harganya bisa menjadi Rp200 ribu," kata salah satu pedagang di Pasar Masomba Palu, Marwatia, Jumat (15/12/2023).

Pasokan dari petani yang berkurang disebut para pedagang menjadi salah satu naiknya harga cabai.

Sementara itu para pembeli mengaku terbebani dengan naiknya harga cabai. Terlebih komoditi itu merupakan salah satu yang wajib ada di dapur dan merupakan belanjaan rutin.

Mereka berharap ada intervensi pasar yang dilaiukan pemerintah maupun otoritas terkait lainnya. Terlebih saat ini komoditi lain di pasar juga mengalami kenaikan salah satunya beras.

"Kalau bisa segera turun harganya supaya kami tidak makin terbebani,"  kata Siti, salah satu pembeli di Pasar Masomba Palu 

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag RI, per tanggal 14 Desember harga cabai di Sulawesi Tengah tercatat yang tertinggi ke-2 se-Indonesia. 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.