Sukses

Ribuan 'Wibu' di Sukabumi Ramaikan Oasis Anime Fest dengan Kostum Unik

Ribuan Wibu padati Oasis Festival Anime di Sukabumi, kenakan kostum unik dibuat hingga rogoh dana jutaan rupiah demi salurkan hobi.

Liputan6.com, Sukabumi - Berbagai kostum unik bertema animasi Jepang meriahkan festival anime yang berlangsung di lokasi wisata Oasis, tepatnya di Jalan Mayor Mahmud, Sukajaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Minggu (5/11/2023).

Bertema 'Oasis Anime Fest' ribuan pecinta anime atau kerap disebut Wibu cosplay menampilkan karakter anime ternama seperti, Naruto, Detective Conan, Sailor Moon, One Piece, dan lainnya. Tak hanya itu, kostum berkarakter super hero turut diperagakan dalam festival tersebut, di antaranya Bat Man dan Transformer.

Para peserta sebagian besar kawula muda ini juga merias wajahnya hingga berlenggok layaknya karakter yang dibawakan oleh mereka dalam festival ini. Mereka terlihat semakin menjiwai karakter yang dibawakannya, saat diiringi dengan musik instrumental Jepang.

Salah seorang peserta cosplayer asal Sukabumi, Asei (18) mengungkapkan, dirinya mengikuti festival tersebut karena hobi dan kecintaannya pada animasi Jepang. Dalam acara itu, Asei mengenakan kostum Genshin Impact. 

Dia megungkapkan, meski butuh merogoh kantong cukup dalam untuk cosplay dalam membawakan karakter yang disukai, hal itu dirasa cukup terbayarkan saat hobinya tersalurkan. 

"Karena suka aja hobi paling, karena suka nonton film kartun dan komik Jepang aja, walaupun untuk buat kostum sama makeup ini lumayan harganya, tapi terbalaskan lagi sih. Soalnya untuk kesenangan sendiri," ujar Asei.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Membuat Kostum Bernilai Jutaan Rupiah

Antusias para cosplayer tak datang dari pecinta anime Sukabumi saja, seperti salah satu mahasiswa asal Bogor, Susan Diana (24) menuturkan, dirinya mendesain kostumnya sendiri menyerupai baju zirah samurai Jepang lengkap dengan helm dan samurainya.

Meski mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk mendapatkan kostum yang sangat mirip dengan karakter impian, namun kepuasan hati para cosplayer menjadi keutamaan dalam setiap festival yang diadakan.

"Kurang lebih saya dari awal sampai akhir dikalkulasikan kurang lebih Rp5 juta lebih. Karena lebih berekspresi sesuai dengan minatnya dan saya juga disini sebagai penyeimbang antara pop kultur dan tradisional kultur Jepangnya," kata Susan.

Dia mengatakan, karakter yang yang dipilihnya itu mengambil pada sejarah Jepang pada abad 1500 masehi tentang tokoh superhero bersenjata samurai. Meskipun tampilan kostum yang dibuatnya disesuaikan dengan kreatifitas sendiri.

"Karakter yang saya bawakan itu karakter original saya pribadi, berdasarkan imajinasi pribadi, dan saya sudah menjalankan proyek yang benar-benar release menurut sejarah. Sejarah Jepang waktu zaman feodal pada 1500 masehi yaitu zaman edo bisa disebut juga atau yaitu dimana akhir sejarah samurai," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Menikmati Festival Anime dengan Harga Tiket Rp15 Ribu

Pengelola wisata Oasis, Eni Astria mengatakan, sebanyak 1.100 tiket terjual dalam festival anime tersebut. Tiket yang dibandrol dengan harga Rp15 ribu ini juga mendatangkan pengunjung dari luar daerah, seperti Bogor, Cianjur, dan Jakarta.

"Jadi seluruh pengunjung yang datang hari ini 1.100 orang. Tadi ada cosplay, ada DJ performance juga, jadi antusias anak-anak ini juga luar biasa banget, dan ini bisa dibilang anime terbesar di Sukabumi," ujarnya.

Acara tersebut berlangsung dalam sehari, mulai pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak menurunkan antusias para pengunjung mengikuti festival tersebut hingga usai. 

Lokasi wisata Oasis sendiri, merupakan salah satu wisata alam yang dipadukan dengan keindahan bangunan bergaya Eropa. Di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan spot swafoto yang menarik. Selain itu, ada juga danau yang bisa dijelajahi dengan perahu. 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.