Sukses

Satkorwil Banser Kepri Mendesak Polisi Menindak Pembacok Guru Ngaji

Kepala Syarif Durachman mengalami luka dan kini dirawat di RS Elisabeth Batam Kota.

Liputan6.com, Batam - Syarif Durachman seorang guru ngaji di Batam, mengalami luka serius di kepala akibat dibacok orang tak dikenal di Kavling KSB Belian, Batam Kota, Kota Batam pada Minggu (27/8/2023). 

Merespon hal ini, Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri Nuryanto meminta agar aparat penegak hukum bisa bertindak tegas dan menjalankan tugasnya dengan baik. Nuryanto menyebut bahwa korban adalah jemaah di Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWNCU) Batam Kota.

"Kami sudah mendengar dan melihat secara langsung korban. Dan turut menyesalkan atas tindakan yang dilakukan oleh tersangka. Untuk itu, kami meminta Polresta Barelang untuk bisa bertindak tegas dan menindak pelaku," kata Nuryanto.

Cak Nur menyebut bahwa semua permasalahan ada jalan keluar dan bisa dibicarakan secara musyawarah. Dan tidak melakukan 'main hakim'.

"Semoga keluarga korban bisa bersabar dan mari sama-sama mendoakan agar korban segera sehat. Tak perlu ikut main hakim sendiri , Banser akan mengawal kasus ini," katanya.

Sebelumnya dalam siaran tulisnya Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, mengatakan bahwa pelaku, bernama RE (46). Peristiwa bermula ketika pelaku menegur korban terkait suara toa yang berasal dari rumah tahfiz yang dikelola oleh korban. 

Namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh korban, yang pada akhirnya memicu terjadinya cekcok di antara keduanya.

"Situasi lalu berubah menjadi keributan," kata Betty.

Pelaku kemudian melempar atap rumah dengan tanah sebagai tindakan protesnya. Karena tidak puas dengan respons korban, pelaku mengambil sikap ekstrem. Korban pun keluar dari rumah dan merespon dengan kemarahan. 

Pada saat itu, pelaku sudah berada di luar rumah dengan membawa sebilah parang. Tiba-tiba, pelaku menebas bagian kepala korban dengan parang tersebut, menyebabkan korban jatuh terluka.

"Ketika peristiwa terjadi, pelaku sudah membawa parang dan menuju ke rumah tahfiz yang berdekatan dengan tempat tinggal pelaku. Di sana, pelaku melancarkan serangannya," kata Betty.

Polisi langsung menangkap pelaku, RE, setelah menerima laporan dan informasi mengenai kejadian tersebut.

"Pelaku saat ini ditahan di Polsek untuk diperiksa. Sedangkan korban masih dirawat di Rumah Sakit," kata Kapolsek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini