Persiapkan Momen Ceria Si Kecil untuk Bersekolah Lewat Momen "Back to School"

Ilustrasi hari pertama di sekolah, orang tua mengantar anak ke sekolah. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Hari Anak Nasional, saatnya mempersiapkan momen ceria bagi si kecil, terutama mereka yang pertama kali memasuki jenjang sekolah. Anak untuk pertama kali mulai masuk sekolah? Masih bimbang dengan ide menu bekal? Menjelang Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, Mothercare berkolaborasi dengan Skip Hop melalui momen “Back to School”, ditemani dengan rangkaian produk kotak makan bento Skip Hop.

“Kehadirannya selama lebih dari 60 tahun secara global, Mothercare menyediakan semua perlengkapan si kecil dari newborn hingga usia 8 tahun, bahkan keperluan si kecil untuk pertama kali atau kembali ke sekolah. Mulai dari pakaian, tas sekolah, sepatu, tempat makan, tempat minum, dan masih banyak lagi untuk memudahkan para orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan si kecil," kata Vasudev Kataria, Senior Vice President for Baby, Kids & Toy Brands in Kanmo Group.

Guna memeriahkan momen yang tak bisa selalu diulang, seperti pertama kali masuk sekolah, menjelang hari anak nasional, Mothercare bekerja sama dengan Skip Hop membuat kompetisi Instagram Reels bertema lunch box preparation for you little one untuk masyarakat.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, dr. Cynthia Rindang, Sp.A menyampaikan bahwa orang tua dapat membantu memperkenalkan sekolah dengan berbagai cara.

“Cara menjelaskan apa itu sekolah pada si kecil bisa dengan, bermain pura-pura atau pretend play tentang berbagai hal menarik yang akan dilakukan di sekolah nantinya. Sebaiknya, orang tua juga menyempatkan diri untuk membawa anak ke sekolah yang menjadi pilihan keluarga, agar anak lebih mempunyai gambaran tentang situasi sekolah," papar Cynthia.

"Persiapan yang bisa orang tua lakukan di rumah sebelum tahun ajaran dimulai pun dapat diawali dengan, melatih perkembangan bahasa, motorik dan sensori. Perihal ini tentunya disesuaikan dengan usia anak, mulai dari membangun keterampilan sederhana seperti melepas dan memakai sepatu, membereskan isi tas, membawa tas sendiri, dan sebagainya yang sangat membantu anak untuk bisa lebih mandiri di sekolah."

Sekelompok anak muda terlihat bersekolah di pusat perbelanjaan, setelah bahan kimia beracun ditemukan dalam struktur bangunan lama mereka. Sehingga pada siswa melakukan pembelajaran di departemen store yang tak terpakai.

2 dari 2 halaman

Bekal Sekolah

Hal penting lainnya adalah orang tua dapat membuat bekal sekolah dengan rasa yang lezat dan bernutrisi. Selain itu orang tua juga bisa melibatkan anak untuk memilih bekal yang akan dibawanya.

"Menjadi lebih mudah jika sudah menyiapkan daftar menu mingguan sebelumnya setelah berdiskusi dengan anak, serta pastikan jenis makanan yang dibawakan sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang (tepat jenis, tepat jumlah, tepat jadwal) dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak (karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur, serta susu)," bebernya.

Sementara itu menurut Aurelie Hermansyah, sebagai seorang ibu dirinya kerap kali berdiskusi dengan suami guna memilih sekolah yang nyaman bagi sang buah hati Ameena.

“Sejak menjadi seorang ibu, aku selalu menghargai setiap momen pertama anak aku, termasuk saat Ameena akan bersekolah. Mempersiapkan anak untuk menjalankan sebuah proses yang baru diperlukan support yang terbaik juga dari orang tua, karenanya aku suka diskusi bareng Atta untuk memilih mana yang baik untuk Ameena," ungkap Aurelie.

Menyambut Hari Anak Nasional 2023, Mothercare ingin para orang tua maupun calon orang tua bisa terus merawat, menyayangi, serta menghargai si kecil sebagaimana harusnya, karena masa kecil tidak berlangsung lama dan tidak bisa diulang.

"Kami percaya, apa yang orang tua tanamkan sejak kecil yang dipenuhi dengan kasih sayang, mampu membentuk wajah dan sosok anak yang akan berhasil di masa mendatang. Selamat Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, semangat untuk para orang tua memberikan kasih sayang, perawatan, pendidikan, dan penuhi nutrisi anak lewat bekal yang sehat dan terbaik,” pungkas Vasudev.

Seorang pria di Kota Tangerang pun viral di media sosial karena rasa kecewanya. Ia mengukur jarak rumah ke sekolah yang berjarak 100 meter dengan meteran karena sang anak gagal ikut PPDB. Disebut bahwa sang anak tak bisa ikut PPDB karena calon siswa ...

Diguyur Hujan Deras, Atap Bangunan SDN Kedaung Depok Ambruk