Sukses

Awas Sengatan Ubur-Ubur Pantai Selatan Yogyakarta, Begini Pertolongan Pertamanya

Jika kamu atau orang lain disengat ubur-ubur secara tiba-tiba, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan Pantai Selatan Yogyakarta diimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, kawasan Pantai Selatan tengah menjadi tempat imigrasi ubur-ubur yang umumnya terjadi pada bulan hingga September.

Sengatan ubur-ubur memang salah satu masalah yang relatif umum bagi orang yang berenang atau menyelam di perairan laut. Tentakel panjang yang tertinggal dari tubuh ubur-ubur menyebabkan ribuan sengat berduri beracun.

Sengatan ubur-ubur sangat bervariasi tingkat keparahannya. Umumnya, mereka yang tersengat merasakan sakit seperti terbakar, tertusuk, menyengat, merah, tanda iritasi pada kulit.

Kontak tentakel dengan kulit juga bisa menyebabkan gatal, pembengkakan, nyeri berdenyut yang menjalar ke kaki atau lengan. Reaksi ini dapat muncul dengan cepat atau beberapa jam setelah sengatan.

Selain itu, mereka yang tersengat juga bisa merasakan sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala atau kejang otot, lemah, kantuk, pingsan dan kebingungan. Bukan cuma itu, beberapa orang juga mengalami kesulitan bernafas, dan masalah jantung.

Tingkat keparahan reaksi juga tergantung pada jenis dan ukuran ubur-ubur, serta usia dan kondisi imun tubuh manusia yang tersengat. Perlu diingat, reaksi lebih parah mungkin terjadi pada anak-anak dan orang-orang dengan kesehatan yang buruk.

Tidak hanya ubur-ubur yang masih berada di dalam air, ubur-ubur yang sudah terdampar pun tidak kalah berbahaya. Ada baiknya untuk tidak menyentuh ubur-ubur yang terdapat di pesisir Pantai Selatan Yogyakarta.

Terlebih, ubur-ubur memiliki tekstur serupa jeli dengan warna biru yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian anak-anak. Jika kamu atau orang lain disengat ubur-ubur secara tiba-tiba, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut pertolongan pertama sengatan ubur-ubur yang dapat dilakukan.

1. Segera jauhkan bagian tubuh dari air asin atau air laut agar rasa sakit tidak semakin parah.

2. Basuh area yang terkena sengatan dengan air cuka (asam asetat) untuk menonaktifkan sel nematosit dan menghentikan aliran racun.

3. Lepaskan tentakel yang menempel di kulit secara perlahan sambil terus membasuh area sengatan dengan air cuka.

4. Gunakan sarung tangan, plastik, atau pinset agar Anda tidak ikut terkena racun dari ubur-ubur.

5. Rendam bagian tubuh yang disengat ubur-ubur ke dalam air hangat dengan suhu 45 derajat Celcius selama 40 menit.

6. Jangan sesekali menggaruk lokasi sengatan karena hal ini justru akan melepaskan lebih banyak racun ke dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.