Viral Pria Gempal Todongkan Pistol Rampok Agen BRI Link di Pekanbaru

Tangkapan layar rekaman CCTV perampokan bersenjata api di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polresta Pekanbaru tengah memburu pria bertubuh gempal yang viral di media sosial di Riau dalam beberapa hari terakhir. Pria tak diketahui identitasnya itu melakukan perampokan di sebuah laundry yang menyediakan layanan BRI Link.

Perampokan bersenjata api (senpi) ini terjadi pada Minggu pagi, 19 Februari 2023. Aksi perampok bersenpi terekam CCTV toko di Jalan Al Jihad Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Bina Widya.

Rekaman CCTV ini beredar luas di media sosial. Pelaku terlihat menggunakan jaket abu-abu memakai helm saat mendekat ke karyawan di toko tersebut.

Pelaku menodongkan benda diduga pistol kepada karyawan toko. Pelaku memaksa menyerahkan uang dalam laci lalu membawanya kabur.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Andrie Setiawan, laki-laki bertubuh gempal itu diperkirakan tingginya 170 centimeter. Saat beraksi menggunakan helm dan masker hitam.

"Pelaku menggunakan celana pendek," kata Andrie, Selasa siang, 21 Februari 2023.

Tim identifikasi sudah datang ke lokasi kejadian mencari bukti petunjuk dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga mengambil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.

"Pelaku membawa kabur uang Rp17 juta," jelas Andrie.

2 dari 2 halaman

Ancam Tembak

Andrie menjelaskan, pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda motor. Saat itu, toko laundry yang menyediakan gerai BRI Link sekitar pukul 08.36 WIB.

Pelaku berpura-pura kepada karyawan di toko untuk menarik uang tunai. Pelaku seolah mengambil kartu ATM dalam tas tapi yang dikeluarkan adalah pistol warna hitam.

Pistol itu ditodong ke arah korban sambil berkata agar tidak berteriak. Pelaku mengancam menembak korban kalau mengeluarkan suara.

"Pelaku mengambil tas berisi uang," ujar Andrie.

Ketika pelaku kabur menggunakan sepeda motor, korban berteriak minta tolong. Teriakan ini didengar sejumlah warga lalu berusaha mengejar pelaku.

"Pelaku berhasil lolos, warga yang mengejar kehilangan jejak," kata Andrie.