Sukses

PKL di Area Masjid Al Jabbar Bakal Ditertibkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan tidak di zona PKL area Masjid Raya Al Jabbar.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pihaknya mulai Sabtu (7/1/2023) besok akan melakukan penertiban terhadap PKL yang masih berjualan tidak di zona PKL area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung.

Dari segi ketertiban, Ridwan Kamil melihat masih banyak PKL yang menggelar lapak dagangannya tidak pada tempat yang sudah disediakan. Hal itu dia sampaikan saat inspeksi ke Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung, pada Kamis (5/1/2023).

"Kondisi sudah relatif lebih bersih, terima kasih buat para relawan dan semua pihak yang berinisiatif," katanya.

"Mulai besok lusa penertiban akan dilakukan. Zona PKL itu sudah disiapkan, silakan dimanfaatkan, tapi tidak boleh seperti sekarang (berjualan tidak pada tempat yang disediakan)," ujar Ridwan Kamil.

Para PKL pun diketahui banyak yang bukan berasal dari penduduk sekitar masjid. Padahal PKL yang berjualan di area Masjid Al Jabbar diprioritaskan untuk penduduk setempat. 

"Berdagang boleh, tapi diatur dan didahulukan untuk penduduk lokal, tapi setelah didata kebanyakan bukan penduduk lokal yang dadakan datang dari mana-mana," ucap Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Jabbar mengungkap kedatangannya tersebut untuk merespons keluhan-keluhan warga terhadap kondisi masjid yang baru beberapa hari diresmikan itu. 

"Sebagai Ketua DKM juga memastikan komplain-komplain untuk direspons," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Kepala Satpol PP Jabar menaiki perahu motor memeriksa kondisi danau di area luar Masjid Al Jabbar yang sebelumnya dikabarkan dipenuhi sampah. Dari hasil tinjauannya kondisi danau kini sudah relatif bersih. 

Emil, sapaan akrabnya berterima kasih kepada para relawan yang sudah membantu membersihkan sampah. 

Untuk area dalam masjid terlihat karpet sudah hampir seluruhnya terpasang. Hal ini akan menambah kenyamanan umat saat beribadah. "Karpet sudah beres dipasang hampir 100 persen, makin ke sini makin nyaman," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akses Jalan Ditambah

Sedangkan, untuk akses menuju Masjid Al Jabbar, Emil memastikan akan ditambah agar tidak terjadi kepadatan kendaraan. Ia pun meminta kepada pengunjung agar tidak selalu menggunakan akses masuk dari Jalan Cimincrang, melainkan bisa menggunakan akses lain dari Gedebage selatan. 

"Akses masuk akan kita tambah jangan semua datang dari Cimincrang, silakan datang dari Gedebage selatan," ujarnya. 

Akses dari KM 149 Tol Purbaleunyi pun kini sedang dalam proses perbaikan. Jika perbaikan sudah selesai, pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat akan diarahkan akses masuknya melalui KM 149. 

"Jalan tol sedang dicek karena ada kerusakan. Jadi nanti kendaraan roda empat masuknya dari tol," kata Emil. 

Emil kembali mengimbau kepada pengunjung Masjid Al Jabbar agar selalu menjaga kebersihan, ketertiban, dan mengutamakan kegiatan ibadah sebelum aktivitas lainnya. 

"Imbauan kepada warga, mari jaga kebersihan dan ketertiban. Ingat ini tempat ibadah, rumah Allah, maka salat dulu baru lainnya bukan lainnya dulu baru salat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.