Sukses

Mahasiswa Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Karet di PALI, Ada 58 Luka Tusukan

Usai dilakukan penyelidikan oleh polisi, diketahui pria tersebut merupakan seorang mahasiswa salah satu universitas di Palembang bernama Robi Oktavian Dwi Candra.

Liputan6.com, Palembang Seorang pria muda ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka dan lumuran darah di sebuah kebun karet Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel pada Rabu (28/12/2022) lalu.

Usai dilakukan penyelidikan oleh polisi, diketahui pria tersebut merupakan seorang mahasiswa salah satu universitas di Palembang bernama Robi Oktavian Dwi Candra.

Pria 21 tahun itu juga tercatat sebagai warga Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali.

Kapolres PALI, AKBP Efrannedy, mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun saat hendak menyadap karet.

Saat ditemukan dalam kondisi telungkup tak bernyawa tanpa busana alias telanjang.

"Ketika ditemukan darah (yang melumuri tubuhnya) sudah mengering" katanya, Kamis (29/12/2022).

Usai ditemukan, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pratama untuk dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan penyelidikan sementara diduga mayat itu merupakan korban tindakan kriminal.

"Dia diduga menjadi korban pembunuhan, sebab berdasarkan keterangan dokter RS Pratama di tubuh korban ditemukan 58 luka tusukan benda tajam," jelas Efrannedy.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Misterius

Di sekitar lokasi penemuan mayat, pihak kepolisian juga menemukan beberapa benda seperti tisu basah, minyak bayi (baby oil), kemeja putih, dan celana kain berwarna hitam.

Kendati telah mengungkap identitas mayat itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus dugaan pembunuhan ini.

Selain itu, kepolisian juga terus melakukan upaya mengumpulkan keterangan saksi dan bukti untuk memecahkan kasus penemuan mayat ini.

"Petugas masih melakukan pengembangan dari hasil olah TKP agar dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini," ujar Efrannedy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.