Tjong A Fie Mansion Bukti Kemegahan Aksitektur Tiongkok-Melayu

Liputan6.com, Medan - Tjong A Fie Mansion atau Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu tujuan wisata saat berkunjung ke Medan. Lokasi Tjong A Fie Mansion ada di Jalan Ahmad Yani No.105, di Kesawan, Medan, Sumatra Utara.

Rumah bersejarah Tjong A Fie Mansion, dibangun di atas lahan yang berukuran 8.000 meter persegi. Dikutip dari laman resmi tjongafiemansion.org, bangunan ini sudah ada sejak 1895.

Kemudian ditetapkan sebagai bangunan bersejarah dan cagar budaya pada 2014. Untuk menjelajah tempat ini, wisatawan akan dikenakan biaya Rp35.000.

Tjong A Fie Mansion dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB. Bangunan bersejarah yang dibangun dengan kombinasi arsitektur Cina, Eropa, dan Melayu ini memang memiliki keunikan dan daya pikat tersendiri dari bangunan bersejarah lainnya.

Tjong A Fie Mansion termasuk bangunan rumah besar yang sangat megah dan mewah. Bangunan ini terdiri dari dua lantai, dan memiliki arsitek kuno yang sangat unik.

Saksikan Video Pilihan Ini:

VIRAL VIDEO Penjarahan Bantuan Korban Gempa Mamuju dan Majene, Polda Sulbar: Masih Diselidiki

2 dari 2 halaman

Prinsip Fengshui

Meski usia bangunan ini sudah lebih dari satu abad, bangunan ini masih tetap terjaga dan berdiri kokoh sebagai rumah yang mewah hingga saat ini. Tjong A Fie Mansion memiliki 35 kamar dan dibangun dengan prinsip feng shui.

Terlihat dari penempatan kamar-kamar yang terletak di empat sisi bangunan. Ruangan-ruangan di bangunan bersejarah ini juga mengelilingi halaman udara terbuka yang cukup besar yang berada tepat di tengahnya.

Keaslian dari bangunan bersejarah Tjong A Fie Mansion ini masih terjaga dengan baik dan bersih. Lantai bangunan ini terbuat dari ubin Vanesia dan desain interior rumah yang sangat unik

Ditambah beragam koleksi-koleksi perabotan tradisional yang tertata cantik. Wisatawan di tempat wisata Medan ini dapat mengabadikan foto-foto di rumah ini, selain itu banyak foto-foto yang terpampang rapi dari semua kegiatan yang dilakukan Tjong A Fie semasa hidupnya.

Tak lupa pula, ada foto keluarga hingga upacara pernikahan anggota keluarga. Selain itu, ada juga ruangan khusus untuk menyimpan koleksi buku-bukunya.