Sukses

Aceng Fikri Bakal Ramaikan Perebutan Kursi DPD RI di Pemilu 2024

Aceng Fikri, sosok kontroversial bukan politisi baru, dia cukup berpengalaman dalam perpolitikan tanah air.

Liputan6.com, Garut - Aceng Fikri, mantan Bupati Garut, Jawa Barat, yang tersandung kasus cerai singkat dengan Fany Octora, siap meramaikan perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, mewakili masyarakat Jawa Barat pada Pemilu 2024 mendatang.

Mantan kepala daerah pertama tanah air dari jalur independen itu, mulai memasang kuda-kuda bergabung dengan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), salah satu sayap organisasi Partai Golongan Karya (Golkar).

Alhamdulillah, sambutan dari keluarga besar SOKSI Depicab Garut pun sangat luar biasa sehingga saya Sakin mantap untuk bergabung,” ujarnya, Rabu, (14/12/2022).

Menurutnya, konsolidasi SOKSI Garut dinilai cukup potensial untuk meraih suara masyarakat Garut, dalam pemilihan salah satu kursi DPD RI mewakili masyarakat Jawa Barat.

“Saya sangat mendukung SOKSI dan saat ini saya putuskan untuk bergabung dengan keluarga besar SOKSI Depicab Garut,” kata dia.

Ketua SOKSI Kabupaten Garut, Tandang Santanu atau Tantan, bersama sejumlah pengurus lainnya menyambut hangat kembalinya Aceng Fikri ke dalam ranah politik nasional.

“Beliau adalah sahabat saya dan kami memang sudah cukup lama tidak bersilaturahmi,” ujar dia.

Menurutnya, sosok Aceng Fikri bukan politisi baru dan cukup berpengalaman dalam peta politik tanah air. Selain menjadi bupati, Aceng ujar dia, pernah mencicipi kursi DPD RI pada pemilu 2014 lalu.

“Intinya sosok beliau ini memang sangat mumpuni di dunia politik, karier politiknya juga cukup mentereng,” ujarnya.

Walhasil, Tantan berharap bergabungnya Aceng menjadi keluarga baru Soksi Garut, mampu mewujudkan rencana dia menjadi anggota DPD RI pada pemilu 2024 mendatang.

“Kita tidak bisa menapikan menjadi bupati itu tidak mudah terlebih pada jalur independen sehingga di mata saya, Pak Aceng ini sangat luar biasa,” ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.