Sukses

Hampir 3 Tahun Ditutup karena Pandemi, Pos Lintas Batas Negara Skouw RI-Papua Nugini Kembali Dibuka

Satgas Yonif 132/BS dalam melaksanakan tugas Pamtas RI-Papua Nugini senantiasa melakukan tugas pengamanan lintas batas yang cukup padat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Gerbang Paling Timur Indonesia, PLBN Skouw yang terletak di Distrik Muara Tami, Jayapura, Provinsi Papua kembali dibuka. Pos ini berada di perbatasan RI dengan negara Papua Nugini.

Lokasi ini merupakan salah satu wilayah tugas operasi Satuan Tugas dari Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti (instansi TNI AD yang berdislokasi di Provinsi Riau) di Provinsi Papua sejak serah terima dengan satuan tugas sebelumnya pada 20 Oktober 2022.

Satgas Yonif 132/BS dalam melaksanakan tugas Pamtas RI-Papua Nugini senantiasa melakukan tugas pengamanan lintas batas yang cukup padat ini.

"Dan pada hari ini (24/10/2022) Satgas Pamtas Yonif 132/BS telah melakukan pengamanan terhadap para pejabat negara PNG yang melakukan lintas batas dan berperan aktif dalam peresmian pembukaan PLBN Skouw Provinsi Papua pasca kurang lebih 2,5 tahun ditutup akibat pandemi Covid-19 yang menyerang bumi Indonesia", ujar Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Letkol Ahmad Fauzi yang diwakili oleh Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa selaku Wakil Komandan Satgas yang berperan serta sebagai PLBN "Head of Border Security".

Hal ini disampaikan usai menerima dan melepas Pelintas Batas Wilayah RI ke PNG di Pos Lintas Batas Negara Kampung Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura pada Senin (24/10/2022).

Dikatakan oleh Wadansatgas secara terperinci, Rombongan Deputy Governoor of Wewak Province of PNG menuju PLBN Skouw Netral Zone, bahwa setelah rombongan tiba di PLBN Skouw Netral Zone dilanjutkan dengan kegiatan peresmian pembukaan pagar perbatasan Skouw RI-PNG secara simbolis.

"Pada hari ini Satgas Pamtas Yonif 132/BS melakukan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh negara dengan melaksanakan pengamanan dan monitoring perlintasan keluar dan masuk wilayah Indonesia yang terdiri dari Rombongan Deputy Governoor of Wewak Province Mr Antony Wouwou serta 21 orang WNA asal PNG yang dipimpin oleh Mr Roni Sitompul selaku Supervisor Imigrasi Wilker Skouw dan 2 orang WNI," ungkap Mayor Inf Zulfikar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prosedur Perlintasan

Deputy Governoor of Wewak Province beserta rombongan melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur lintas batas yaitu pemeriksaan kesehatan, barang bawaan serta dokumen oleh Tim Karantina Kesehatan, Bea Cukai serta Imigrasi Wilker Skouw.

"Kedatangan tamu negara pada momentum yang luar biasa ini bertepatan dengan berakhirnya acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 di Jakarta", tambahnya lagi.

Pada kesempatan tersebut hadir dari perwakilan Indonesia antara lain Alen Simarmata Konsulat RI di Vanimo, Susana Wanggai (Pjs BPPKLN Provinsi Papua), Yan Z Numberi (Kepala Administrator PLBN Skouw), Amos Salossa (Asda III Walikota Jayapura), Matias Pawara (Kepala Perbatasan Kota Jayapura), Winter Borowalo (Supervisor Imigrasi Wilker Skouw), Woof Albert (Koordinator Perbatasan Bea dan Cukai Jayapura) dan Ashley Wayne (Kepala PLBN PNG).

"Alhamdulilah selama kegiatan perlintasan dan peresmian pembukaan pagar PLBN Skouw berjalan dengan aman dan lancar," Zulfikar mengatakan.

Ke depannya, dia melanjutkan, Satgas Pamtas Yonif 132/BS selaku representasi dari Tentara Nasional Indonesia berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh negara kesatuan republik Indonesia untuk mengamankan wilayah perbatasan serta akan berpartisipasi aktif membantu pemerintah daerah setempat dalam upaya mempererat hubungan diplomasi antara RI-PNG melalui program-program yang bermanfaat dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup dan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah perbatasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.