Sukses

Evakuasi Induk dan Bayi Orang Utan di Pangkalan Bun, Ditemukan Satu Peluru Bersarang

Tim animals rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil mengevakuasi dua ekor orangutan yang nyasar perkebunan milik warga di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa malam (9/7/2022).

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim animals rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil mengevakuasi dua ekor orang utan yang nyasar perkebunan milik warga di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng,  Selasa malam (9/7/2022).

Tim BKSDA Kalteng dibantu Orangutan Foundation Internasional atau OFI sangat kesulitan mengevakuasi kedua primata dilindungi tersebut, hal ini lantaran berada di wilayah rawa dan sulit diakses melalui jalur darat.

Induk orang utan berjenis kelamin jantan dengan berat 70 kilogram berumur sekitar 25 tahun, sedangkan bayi orangutan berjenis kelamin betina dengan berat 33 kilogram berumur 10 bulan.

"Orang utan selalu kita pantau bersama dengan dokter, kita cek orang utan dalam kondisi sehat. Untuk pelepasliaran orangutan ini berjumlah dua individu yaitu induk dan anak. Untuk induknya berumur sekitar 25 tahun sementara anaknya berumur sekitar 10 bulan," ujar Muda Yulivan, selaku Kordinator Rescue BKSDA Kalteng.  

Saat dilakukan pemeriksaan, kondisi orang utan dalam keadaan sehat. Namun sayangnya, terdapat satu peluru senapan angin bersarang di pinggul kanan orang utan betina, hingga petugas terpaksa harus mengeluarkan peluru tersebut.

Selanjutnya, kedua primata tersebut kemudian dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa Lamandau. Tim juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada kantor BKSDA Kalteng, apabila menemukan orang utan lain yang masuk ke pemukiman warga agar dapat dipindahkan ke habitatnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.