Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Detik-Detik Mobil Bawa Jeriken BBM Terbakar di SPBU Kendari, Sopir Kabur

Sebuah mobil terbakar di dalam lokasi SPBU Kota Kendari, kondisi ini menyebabkan kepanikan setelah api membesar dan mengeluarkan asap tebal.

Liputan6.com, Kendari - Sebuah minibus terbakar di SPBU Kendari, Selasa (1/6/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. Diketahui, mobil bernomor polisi DT1732EH, baru saja hendak masuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang berlokasi di Bundaran Andounohu Jalan Malaka, Kota Kendari. 

Saat itu, mobil belum sempat masuk dalam jalur antrian, tiba-tiba dari belakang mobil keluar percikan api dan terbakar. Sejumlah pengemudi kendaraan pengantre bensin langsung panik dan berusaha keluar dari dalam halaman SPBU.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, mobil awalnya ikut mengantri bersama kendaraan lain. Namun, baru saja hendak masuk dalam barisan antrian, warga mendengar beberapa kali bunyi ledakan.

"Kejadiannya pas mobil masuk, lalu ada bunyi meledak-meledak di situ," kata Akmal.

Dia melanjutkan, warga lainnya langsung membantu mendorong mobil supaya keluar dari dalam halaman SPBU. Api yang mulai membesar, bisa membahayakan keselamatan warga di sekitar dan bangunan SPBU.

Sebelum didorong keluar, sejumlah petugas SPBU kemudian ikut memadamkan kobaran api dengan tabung pemadam. Saat itu, ada lima enam orang petugas berusaha membantu memadamkan api.

"Kita bantu padamkan api, apinya tiba-tiba membesar, kemudian warga dan petugas keluar halaman SPBU," ujar petugas SPBU, Aswad.

Saat kejadian, Tim pemadam kebakaran Kota Kendari langsung menuju ke lokasi. Sekitar 10 menit, api yang berkobar berhasil dipadamkan. Anggota Polres Kendari juga langsung menuju ke TKP dan melakukan pengamanan.

Diketahui, saat warga berusaha membantu mendorong dan mengamankan mobil menjauh dari halaman SPBU, sopir sempat terlihat berada di lokasi kejadian. Namun, sesaat setelah itu, sopir mobil minibus terbakar di SPBU Andounohu Kendari diduga melarikan diri dari lokasi. Selain itu, ditemukan beberapa jeriken kosong dalam mobil yang diduga akan dipakai untuk mengisi BBM.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sopir Melarikan Diri

Setelah mobil minibus terbakar, sopir langsung menghilang dari lokasi SPBU. Hingga saat ini, baik warga sekitar maupun anggota kepolisian, belum mengetahui identitas pengemudi minibus.

Kapolres Kota Kendari, Kombes Pol M Eka Faturahman, mengatakan, pengemudi mobil belum ditemukan. Sebelumnya, beredar informasi sopir dirawat usai mengalami luka-luka.

"Kami akan terus cari sopirnya, anggota masih mengumpulkan keterangan saksi mata," ujar Kombes M Eka Fatur Rahman.

Menurut sejumlah saksi mata di lokasi, saat kejadian sopir langsung keluar dan menghindari mobil yang kobaran apinya mulai membesar.

"Dia sempat ada disini tadi, tapi saat selesai orang padamkan api, dia sudah tak ada," ujar Darto, salah seorang warga di lokasi.

Saat dicek di rumah sakit terdekat yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian, sopir dimaksud tak bisa ditemui. Petugas IGD memberikan keterangan, belum menangani pasien luka bakar selama beberapa jam terakhir.

3 dari 3 halaman

Lubang Tangki Modifikasi

Dari hasil pantauan di lokasi, lubang tangki minibus terbakar, memiliki satu lubang yang sudah dimodifikasi. Ada dua lubang tangki tempat memasukan cairan BBM.

Salah satunya, merupakan lubang asli rakitan pabrik. Sedangkan lubang lainnya, merupakan selang yang sengaja dirakit pemilik mobil dan mengarah langsung ke dalam jeriken yang ada di belakang mobil.

Kondisi lubang tangki rakitan mobil terbakar di Kendari, mirip pengisi BBM dengan lubang tangki rakitan yang terbakar di Konawe, Senin (30/5/2022). Terkait hal ini, polisi masih melakukan olah TKP.

"Anggota masih olah TKP, penyelidikan soal penyebab kebakatran masih dilakukan di TKP," katanya.

Dari deretan kursi bagian belakang mobil yang sudah terbakar, terdapat puing-puing jeriken bekas. Menurut sejumlah saksi mata, mereka sempat melihat sopir memuat 5 sampai 6 buah jeriken di bagian belakang kursi pengemudi.

Setelah kejadian, petugas polisi turun mengamankan lokasi kejadian. Terlihat, sejumlah petugas, mengamankan jalur lalu lintas dan meminta keterangan warga setempat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.