Sukses

Moms, Ini Tips Aman Mudik Lebaran untuk Ibu Hamil

Bagi ibu hamil yang hendak mudik lebaran harus memperhatikan beberapa hal mulai dari usia kehamilan hingga jenis kendaraan yang digunakan. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Keven Tali membagikan tips aman mudik lebaran untuk ibu hamil.

Liputan6.com, Denpasar - Bagi ibu hamil yang hendak mudik lebaran harus memperhatikan beberapa hal mulai dari usia kehamilan hingga jenis kendaraan yang digunakan. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Keven Tali membagikan tips aman mudik lebaran untuk ibu hamil.

Keven mengatakan, ibu hamil yang hendak mudik harus mengetahui usia kehamilannya. Apakah dia di fase trimester 1, trimester 2, atau trimester 3. Umumnya di fase trimester 1 keluhan-keluhan mulai dirasakan dan paling mengganggu bagi ibu hamil.

Namun, jika ibu hamil merasa keadaannya sehat, tidak ada keluhan, tidak ada pendarahan, tekanan darahnya normal, dan sudah diperiksa ke dokter, menurut Keven boleh-boleh saja untuk mudik lebaran.

“Tetapi harus diingat apabila di trimester 1 mengalami mual muntah berlebihan dan akan mudik jauh yang membutuhkan waktu perjalanan yang sangat lama, itu sebaiknya diperiksakan dulu ke dokter supaya dipastikan kondisinya apakah memungkinkan untuk mudik. Jangan sampai nanti di perjalanan tau-taunya pusing, mual, dan pingsan,” katanya dikutip dari YouTube Dokter Keven, Kamis (28/4/2022). 

Selain di trimester 1, ibu hamil juga harus hati-hati pada trimester 3 menjelang persalinan. Kemudian kontraksi palsu yang dapat dirasakan dari trimester 2 akhir dan trimester 3 awal.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pastikan Kehamilan Sehat saat Mudik

Apabila ibu hamil tetap ingin mudik, Keven berpesan untuk memastikan dulu bahwa keadaan ibu, kehamilan, dan janin yang dikandungnya dalam keadaan sehat.

Cara memastikan kehamilan dalam keadaan sehat atau tidak, dapat diperiksa ke dokter. Nanti dokter akan melakukan ultrasonografi (USG). 

“Terus dilihat cairan ketuban itu cukup atau tidak. Apakah ada lilitan atau tidak. Dapat juga diperiksa apakah ada kontraksi atau tidak. Nanti akan diukur juga tekanan darah normal atau enggak,” ujarnya.

Saat diperiksa ke dokter, jangan sampai ibu hamil mempunyai penyakit darah tinggi atau preeklamsia. Sebab, itu akan membahayakan ibu hamil saat perjalanan mudik.

“Bisa dibayangkan apabila moms menderita penyakit darah tinggi preeklamsia terus kakinya bengkak di perjalanan, harus berdiri lama, terus desak-desakan, oksigennya kurang, nah itu yang bisa menyebabkan komplikasi pada diri moms dan janinnya,” ungkap dia.

3 dari 4 halaman

Kendaraan yang Digunakan Ibu Hamil saat Mudik

Menurut Keven, ibu hamil dapat menggunakan semua transportasi darat, laut, dan udara untuk mudik lebaran. Meskipun menggunakan sepeda motor, menurut dia tidak masalah. Kendati demikian, harus tetap memperhatikan keselamatan. 

“Jadi jangan satu motor terus 4-5 orang, nah itu gak boleh. Apalagi moms yang sudah hamil trimester ketiga boncengan banyak terus nenteng barang, nah itu tidak boleh,” ujar Keven menegaskan.

Keven juga berpesan agar ibu hamil yang melakukan perjalanan jauh saat mudik sebisa mungkin di perjalanan melakukan stretching setiap 2 hingga 3 jam. Ibu hamil juga jangan duduk terlalu lama di satu posisi.

4 dari 4 halaman

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Saat Mudik

Ingat bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda. Ibu hamil yang hendak mudik harus menerapkan protokol kesehatan. 

“Jadi apabila moms ingin mudik tetap harus pakai masker dan pastikan juga moms yang ingin mudik itu sudah divaksin Covid-19,” kata Keven.

Keven menuturkan, saat ini ibu hamil khususnya yang usia kehamilannya di atas 13 minggu sudah dapat booster vaksin Covid-19. Apabila belum booster, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan antigen sebelum mudik.

“Pastikan bahwa kondisi moms itu dalam keadaan yang sehat. Jadi, jangan pada saat moms kurang sehat, kurang fit badannya, terus pengen mudik dengan perjalanan jauh. Nanti akan berdampak selama perjalanan mudik,” pesan dia.

Selain itu, ibu hamil juga jangan lupa selalu konsumsi sehat selama di perjalanan. Bisa air mineral, buah-buahan, atau juga susu. 

“Jangan lupa juga untuk selalu minum multivitamin selama hamil. Dan moms juga bisa membawa makanan ringan untuk menemani perjalanan mudik seperti roti, biskuit, itu juga boleh,” kata Keven mengingatkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.