Sukses

Lelang NFT Saat Perayaan HJG, Garut Siap Masuki Era 'Blockchain'

Dalam launching NFT kali, sejumlah karya digital yang berhubungan dengan perayaan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG) seni karya Garut, seperti sketsa foto Bupati Garut pertama RAA Adiwijaya dan lainnya, ditawarkan secara online tersebut.

Liputan6.com, Garut - Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Garut, Jawa Barat menginisiasi pelaksanaan lelang Non-Fungible Token (NFT) melalui momen perayaan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG).

"Ini kegiatan yang luar biasa, saya juga baru tahu adanya sesuatu yang berhubungan dengan sistem teknologi yang bisa diuangkan," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, di Hotel Cahaya Villa, Rabu (9/3/2022).

Dalam peluncuran NFT kali, sejumlah karya digital yang berhubungan dengan perayaan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG) seni karya Garut, seperti sketsa foto Bupati Garut pertama RAA Adiwijaya dan lainnya, ditawarkan secara online tersebut.

Selain FK-KIM, turut bergabung komunitas Garut Digital Ekosistem, Diskominfo Garut, Gases TV, dan Bentara Jakarta. "NFT ini ternyata bisa menjadi bagian untuk disosialisasikan di Masyarakat Garut," pinta dia.

Ketua FK-KIM Garut, Janur M Bagus mengatakan ada sekitar 29 karya digital NFT HJG-209 yang ditawarkan, dalam bentuk karya digital yang perbanyak hingga 6.061 copy melalui platform DaVinci.

"Kita melempar 29 karya digital dengan harga percopy-nya sebesar 29 wan atau satu 1 wan setara dengan Rp3.000," ujar dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dompet Sosial

Rencananya hasil dari pelelangan karya digital ini, akan digunakan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan sarana sosial lainnya yang dinilai masih kurang. "Kita bertekad membuat Dompet Abadi," kata dia.

Abah Janur panggilan akrab di kalangan media Garut menyatakan, jika seluruh perbanyakan karya digital hingga 6.061 copy terjual habis, diperkirakan jumlah uang yang berhasil terkumpul mencapai Rp500 juta.

"Nanti 30 persennya nya untuk para pemilik pewaris NFT ini, kemudian 30 persennya akan kita siapkan menjadi dompet sosial bagi yang membutuhkan," kata dia.

Komisaris Utama Gases TV, Evian Hartaz Alvian, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan lelang karya digital ini diharapkan mampu mengenalkan teknologi blockchain, seperti halnya Gases TV menjadi tv digital berbasis blockchain di Indonesia.

“Semoga semakin banyak lagi masyarakat Garut yang mulai melek dengan adanya blockchain,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.