Sukses

Viral Mobil Kijang Ringsek Diamuk Massa di Bandung, Diduga Tabrak Lari

Sebuah kendaraan roda empat berjenis Kijang hitam jadi bulan-bulanan warga, diduga jadi pelaku tabrak lari di kawasan Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Sebuah kendaraan roda empat berjenis Kijang hitam jadi bulan-bulanan warga lantaran diduga pelaku tabrak lari di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sopir mobil tersebut diduga dalam keadaan mabuk.

Informasi yang dihimpun, pengerusakan mobil tersebut terjadi di Desa Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.

Dalam video yang beredar di media sosial, mobil tersebut tampak dikerubungi warga sekitar yang meminta sopir kendaraan untuk keluar dari kendaraannya. 

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

Kanit Laka Polres Cimahi Ipda Bayu membenarkan kejadian tersebut. Bayu menerangkan, awalnya mobil hitam tersebut lebih dulu menabrak angkutan umum di wilayah Kutawaringin, Soreang, Kabupaten Bandung.

Sedangkan, pelaku tabrak lari kabur dan dikejar oleh warga sekitar hingga ke perbatasan Kota Cimahi-Kabupaten Bandung. 

"Berdasarkan informasi yang saya terima, TKP awalnya itu di Soreang. Pengemudi mobil ini kemudian menabrak angkot di sana, lalu kabur dan ditangkap di Margaasih," ujar Bayu, Jumat (4/3/2022). 

 

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Korban

Bayu mengatakan, untuk sementara ini tidak ada korban jiwa baik itu luka maupun meninggal dunia atas kejadian ini. "Untuk sementara, tidak ada, hanya materi saja kerusakannya," ucapnya. 

Adapun petugas kepolisian saat ini dari Polsek Margaasih masih di TKP dan meminta keterangan dari pelaku ihwal kejadian ini. 

"Petugas masih di TKP dan pelaku sudah diamankan di Polsek Margaasih untuk kemudian nanti dibawa ke Polresta Bandung, " ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.