Sukses

Jenazah Pria Tergantung pada Dahan Pohon di Tempat Pemakaman Umum Ciparay Bandung

Jenazah telah dibawa ke RS Hasan Sadikin. Dilaporkan, belum ada pihak keluarga yang mengakuinya.

Liputan6.com, Bandung - Jenazah laki-laki yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri ditemukan warga Kampung Paledang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (2/4/2024). Kejadian ini jadi perhatian publik setelah tersebar luas di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di akun @infociparay, diperlihatkan foto yang menunjukkan jenazah tersebut tergantung pada dahan pohon di tempat pemakaman umum.

Berdasarkan laporan tertulis dari Babinsa Desa Pakutandang yang diterima Liputan6.com, diketahui tempat pemakaman umum itu terletak di Kampung Paledang RT 03/RW 03.

"Pada Pukul 06.00 WIB, Pak Bakri selaku Ketua RW 03, Desa Pakutandang, didatangi warga yang melaporkan bahwa ada seorang pria yang sudah meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri. Setelah menerima laporan, Pak Bakri ke TKP dan menelpon Polsek Ciparay," tulis laporan tersebut.

Setelah didentifikasi oleh Tim Inafis Polresta Bandung dan dokter Puskesmas Pakutandang, yang bersangkutan dinyatakan bunuh diri dengan cara gantung diri. Selain itu, ditemukan pula bekas luka sayatan di pergelangan tangan kiri.

Hingga berita ditulis, identitasnya belum diketahui. Warga yang bunuh diri disebut tidak membawa tanda identitas apa pun. Jenazah telah dibawa ke RS Hasan Sadikin. Dilaporkan, belum ada pihak keluarga yang mengakuinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Tanda-tanda Peringatan Orang Ingin Bunuh Diri?

Mengutip artikel Liputan6.com, Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat, Darurat Kesehatan Mental, dijelaskan beberap tanda peringatna bunuh diri berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pertama, membicarakan tentang bunuh diri, menyakiti diri, dan kematian. Kemudian membenci dan menghujat diri sendiri seperti merasa putus asa dan terjebak satu masalah. Mencari cara mematikan untuk bunuh. Menarik diri dari keluarga, teman, atau sahabat. 

Lalu, bertindak merusak diri sendiri misalnya melukai tubuh, konsumsi alkohol berlebih, overdosis obat-obatan. Perubahan fisik dan suasana hati yang drastis, contohnya mudah marah tak terkendali, tidur lebih lama dari biasanya atau punya masalah hidup. Mengatur segala hal untuk ditinggalkan atau memberikan barang pribadi kepada orang lain. Mengucapkan perpisahan atau selamat tinggal kepada orang-orang seolah tak bertemu lagi.

Psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, mengimbau agar orang-orang sekitar atau terdekatnya dapat memberikan rasa empati dan tanpa menghakimi. Atau lebih peka pada perubahan orang-orang terdekat.

Menurut dia, kepedulian orang sekitar hingga masyarakat akan aksi percobaan bunuh diri dapat membantu sebagai langkah awal pencegahan. Selanjutnya untuk masyarakat dapat mengajak bicara atau ngobrol kepada yang bersangkutan.

Veronica menyebut tingginya angka kasus bunuh diri di Indonesia merupakan tanda adanya kedaruratan kesehatan mental di masyarakat.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini