Sukses

Misteri di Balik Waduk Sermo, dari Makam Mbah Sermo sampai Ikan Setan

Di balik keindahan Waduk Sermo, ternyata tersimpan cerita mistis.

Liputan6.com, Kulon Progo - Waduk Sermo di Kulon Progo menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di balik keindahan Waduk Sermo, ternyata tersimpan cerita mistis.

Informasi yang dihimpun, kisah mistis ini tidak lepas dari cerita bedol desa pada 1996 saat pembangunan waduk dimulai.

Saat itu, semua orang yang ada di dusun tersebut harus pindah dan dipindahkan, termasuk makam dari tokoh spiritual bernama Mbah Sermo. Makam itu kemudian dipindahkan ke lokasi timur waduk.

Menurut kepercayaan warga setempat, daerah yang diberi tanda bendera di lokasi waduk itu dulu adalah makam Mbah Sermo yang merupakan leluhur dusun yang bedhol desa akibat pembangunan waduk. Konon, ada penolakan dari arwah Mbah Sermo saat itu.

Tapi pembangunan waduk tetap berjalan dan makam yang dikenal sebagai tempat keramat itu ikut tergenang air saat pembangunan waduk selesai dan mulai diisi air. Setelah proses pembangunan selesai, terjadilah keanehan pada Waduk Sermo tersebut.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Iwak Demit

Salah satunya, muncul ikan pemakan daging dari perairan objek wisata air tersebut. Menurut saksi mata yang pernah menyaksikan, ikan tersebut memiliki warna merah darah. Penduduk sekitar menyebutnya sebagai iwak demit atau ikan setan.

Selain itu, juga ada kejadian orang meninggal di tengah perairan Waduk ini kerap terjadi. Terakhir, adalah kisah seorang bocah yang tenggelam saat bermain menggunakan rakit.

Saat itu, rakit yang ditumpangi sang bocah tiba-tiba terbalik saat berada di tengah waduk dan akhirnya bocah tersebut meninggal karena tidak bisa berenang.

Menurut masyarakat sekitar Waduk Sermo, konon biasanya orang yang meninggal tersebut menjadi pengikut atau tumbal bagi penunggu tempat wisata ini, yaitu Mbah Sermo yang merupakan leluhur penduduk setempat sebelum bedhol desa.

 

Penulis: Tifani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.