Sukses

Demi Belajar Penuh di Sekolah, Pemkot Balikpapan Genjot Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak

Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun terus digenjot oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Pihaknya menargetkan persentase capaian vaksin dapat menyentuh 50 persen hingga akhir tahun 2021.

Liputan6.com, Balikpapan - Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun terus digenjot oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Pihaknya menargetkan persentase capaian vaksin dapat menyentuh 50 persen hingga akhir tahun 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andy Sri Juliarti mengungkapkan, target tersebut sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri. Ketentuan ini merupakan target yang wajib dipenuhi bagi tiap daerah dengan jumlah persentase vaksinasi dewasa melebihi 70 persen.

"SKB empat menteri mempersyaratkan bahwa jika jumlah vaksin dewasa sudah sampai 70 persen dan lansia 60 persen, kita tinggal mengejar target vaksin untuk anak sampai 50 persen," terang Andy, pada Rabu (29/12/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simak video menarik ini:

3 dari 4 halaman

Vaksinasi Anak Bakal Digenjot di Balikpapan

Mengenai persentase capaian vaksin anak di Kota Balikpapan, sampai dengan 27 Desember 2021, menurut dia, telah menyentuh angka 34,56 persen. Ini berarti, sudah hampir 20 ribu anak mendapat vaksinasi Covid-19, dari total 65 ribu anak di Balikpapan.

Wanita yang akrab di sapa Dio ini mengakui, sejauh ini belum menemukan kendala berarti dalam proses vaksinasi anak. Untuk itu, kata dia, proses akan terus digencarkan di berbagai tempat.

"Kendala hampir tidak ada. Kita buka sentra vaksinasi rupanya selalu penuh terus setiap hari, baik di Gedung Kesenian Balikpapan maupun Embarkasi Haji," bebernya.

4 dari 4 halaman

Demi Proses Belajar Mengajar

Vaksinasi Covid-19 terhadap anak sengaja digencarkan, salah satunya bertujuan agar anak sekolah segera dapat kembali bersekolah normal seperti biasa.

"Supaya bisa bersekolah normal kembali, setiap hari selama 6 jam. Jadi tidak ada pengaturan jam belajar secara bergantian lagi," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.