Sukses

Tekan Kasus Covid-19, Jokowi: Bali Jangan Sampai Ada yang Merah-merah

Bali dalam dua bulan terakhir mampu menekan angka Covid-19. Terlihat dari jumlah kasus positif di Pulau Dewata turun hingga 95 persen, kasus harian hanya mencapai 60 kasus menurur jauh dari puncak kasus 1.910 pada Bulan Agustus lalu.

Liputan6.com, Denpasar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memuji penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga 95 persen dari puncak kasus. Kasus harian di Bali rata-rata tercatat hanya mencapai 60 kasus, turun jauh dari puncak kasus yang mencapai 1.910 pada Bulan Agustus lalu. 

Kasus aktif juga menurun dari 13.803 kasus menjadi hanya 605 kasus. Presiden Jokowi berharap tren itu terus ditingkatkan sehingga Bali terbebas dari zona merah sekaligus untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata pada 14 Oktober 2021 mendatang.

"Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Sabtu (9/10/2021).

Presiden Jokowi mengingatkan kepada para bupati, wali kota, Kapolres, hingga Dandim agar memperhatikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19, seperti tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencapaian Vaksinasi 98 Persen

"Ini BOR, standar WHO di bawah 60 (persen), kita sudah berada di angka-angka ini, Karangasem, Bangli, Buleleng, Kota Denpasar, Gianyar, Jembrana, Badung, Klungkung, Tabanan, semuanya saya kira pada posisi baik," imbuhnya.

Dirinya melanjutkan, agar ketersediaan obat dan oksigen diperhatikan dengan detail. Hal itu harus dilakukan agar ketika terjadi kekurangan dapat segera diketahui dan segera ditangani sehingga tidak terjadi keterlambatan di lapangan. 

"Begitu ada yang merah langsung kita kejar supaya tidak terlambat," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Bali yang telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua.

"Secara umum sudah 80 persen, saya kira sudah sangat tinggi. Jadi saya minta untuk lansianya saja agar dikejar, dinaikkan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.