Sukses

Nestapa Pedagang STC Pekanbaru, PPKM: Pelan-Pelan Kami Mati

Ribuan pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sejak PPKM level 4, bahkan saat Covid-19 masuk Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Hampir dua pekan, ribuan pedagang di Sukaramai Trade Center (STC) Jalan Jenderal Sudirman dilarang berdagang karena PPKM level 4 Pekanbaru. Pedagang harus putar otak menyambung hidup sementara selama ini tidak ada bantuan dari pemerintah bagi pedagang terdampak Covid-19.

Koordinator pedagang di STC, Dodi Kurniawan menjelaskan, PPKM level 4 Pekanbaru diperpanjang lagi hingga 23 Agustus 2021. Selama itu pula nantinya, mereka tidak boleh membuka kios.

Terkait bantuan, mulai dari Pemerintah Provinsi Riau hingga Pemerintah Kota Pekanbaru, Dodi menyebut tidak sepersen pun pernah diterima hingga PPKM diperketat hingga level 4.

"Sejak ada Covid-19 ini, tidak ada kami menerima bantuan dari pemerintah, boleh tanya sama pedagang di sini," ucap Dodi, Selasa petang, 10 Agustus 2021.

Dodi menjelaskan, Covid-19 di Riau sejak Maret 2020 hingga penerapan PPKM berbagai level, tidak pernah ada perwakilan pemerintah mendatangi mereka. Mulai pendataan ataupun memberi janji bantuan.

"Datang saja tidak pernah ke sini, bagaimana bantuan," kata Dodi.

Dodi berharap pedagang bisa beraktivitas kembali. Pasalnya, selama ini, pengelola STC dengan kebijakan PPKM berbagai level di Pekanbaru selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Bahkan kami yang tidak masker saja kena denda, jadi mohon perhatian pemerintah," kata Dodi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video piliihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Berusaha

Dodi menyebut beban pedagang makin bertambah tapi pemasukan tidak ada. Setiap bulan, mereka tetap membayar servis cas kepada pengelola ataupun sewa per bulan.

"Bagi pedagang, kios merupakan satu-satunya usaha menyambung hidup, kalau tutup bagaimana kami menyambung hidup," kata Dodi.

Dodi berharap pemerintah daerah Riau ataupun Kota Pekanbaru mempertimbangkan agar pedagang boleh membuka kios. Terkait adanya penyekatan jalan selama PPKM level 4, dia menyebut itu soal lain.

"Yang penting kami boleh usaha dulu, penyekatan jalankan masih ada juga yang lewat," imbuh Dodi.

Sebelumnya, Dodi bersama ratusan pedagang menggelar aksi damai pada Selasa siang. Mereka membawa sejumlah bendera putih sebagai pertanda menyerah terhadap keadaan saat ini.

"PPKM (Pelan2 Kami Mati)" tulis pedagang di spanduk yang dibentangkan di lobi STC.

Aksi ini tak berlangsung lama karena langsung didatangi personel Polsek Pekanbaru Kota. Polisi mencopot spanduk dan melepas bendera putih di tiang-tiang lobi STC.

Kapolsek Pekanbaru Kota Ajun Komisaris Josina L menyebut akan menjembatani keluhan pedagang dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Semua aspirasi dan keluhan pedagang akan disampaikan.

"Sekarang bubar dulu, jangan sampai kerumunan ini klaster baru," ucap Josina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.