Sukses

Relawan Covid-19 Pekanbaru Sediakan 100 Tabung Oksigen Gratis

Relawan Covid-19 di Pekanbaru meminjamkan bantuan oksigen kepada warga terinfeksi Covid-19 agar segera sembuh.

Liputan6.com, Pekanbaru - Gerakan saling membantu di tengah pandemi Covid-19 di Riau terus berlangsung. Selain dapur umum bagi pasien isolasi mandiri, sekarang ada juga bantuan tabung oksigen bagi yang membutuhkan.

Tabung oksigen sangat dibutuhkan warga terinfeksi Covid-19 di Riau untuk menjaga pernapasan agar tidak down. Beberapa waktu lalu, oksigen sempat langka sehingga pemerintah meminta bantuan pengusaha.

Di Riau, setiap hari kini ada 100 bantuan tabung oksigen bagi warga yang membutuhkan. Tabung oksigen ini tidak dipungut biaya oleh relawan Covid-19 di Seketariat Gedung Serbaguna Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB).

"Sekretariat kami ada di Jalan Karya Indah, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru," kata relawan Covid-19 IKPTB, Dirmanto Chang, Senin petang, (9/8/2021).

Dirmanto menjelaskan, tabung oksigen gratis ini selalu standby di sekretariat IPKTB. Setiap hari selalu ada keluarga pasien Covid-19 datang meminjam tabung oksigen.

"Silahkan datang ke sekretariat bagi yang membutuhkan," kata Dirman.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Boleh Pinjam Lagi

Dirman menjelaskan, syarat peminjaman tidaklah berat. Warga cukup membawa surat rekomendasi dari dokter ataupun setempat.

Selanjutnya, tambah Dirman, warga tinggal mengisi formulir lalu bisa membawa tabung. Waktu pinjamannya selama lima hari dan diantarkan sendiri.

"Kalau habis boleh pinjam lagi," ucap Dirman.

Dirman menyebut relawan Covid-19 sudah menyebar pinjaman tabung oksigen ini ke media sosial. Dia berharap gerakan ini membantu warga isolasi mandiri yang sangat membutuhkan tabung oksigen.

"Khususnya pasien yang saturasi oksigennya di bawah 95 persen," ucap Dirman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.