Sukses

Menyelami Pagi di Pantai Olele, Menikmati Terumbu Salvador Dali

Bagi Anda yang hobi menyelam atau snorkeling, jangan lupa untuk datang ke Wisata Taman Laut Olele, Gorontalo. Olele adalah nama sebuah desa yang letaknya di kawasan pesisir Teluk Tomini.

Liputan6.com, Bonebol - Bagi Anda yang hobi menyelam atau snorkeling, jangan lupa untuk datang ke Wisata Taman Laut Olele, Gorontalo. Olele adalah nama sebuah desa yang letaknya di kawasan pesisir Teluk Tomini.

Lokasi ini berada di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo. Meski berada di pelosok, ternyata desa kecil ini tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab di sinilah kita bisa menikmati keindahan bawah laut yang begitu memukau.

Akses menuju wisata ini memang agak jauh. Membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan dari pusat Kota Gorontalo, pengunjung sudah bisa sampai di lokasi dengan berkendara roda dua maupun roda empat.

Selain keindahan pantai sekitar, yang menarik di wisata Pantai Olele ialah keindahan bawah lautnya. Terumbu karang yang masih asri dan terjaga, kerap menjadi habitat berbagai jenis ikan dengan raga warna yang menarik.

Tidak hanya itu, menariknya, saat menyelam, pelancong bisa melihat langsung Salvador Dali atau Sponge Coral terbesar yang pernah di temukan di laut Sulawesi. Sponge coral dengan jenis Salvador Dali Rose ini hingga kini masih terjaga dengan utuh di bawah taman Laut Olele.

Iman Tilahunga, Pemandu dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bonebol mengatakan, bahwa sponge coral tersebut hingga kini masih utuh dan terjaga di kedalaman kurang lebih 10 meter.

"Sponge coral itu yang kami terus jaga, sebab itu merupakan salah satu daya tarik wisatawan luar daerah hingga wisatawan mancanegara," kata Iman.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Boleh Disentuh

Menurutnya, sebelum melakukan penyelaman untuk melihat Salvador, penyelam wajib memperhatikan peraturan yang tidak bisa dilanggar. Di antaranya penyelam harus berhati-hati saat melakukan penyelaman, sebisa mungkin menjaga jarak agar tidak menyentuh Salvador dali.

"Karena batang tubuh yang besar, sponge coral ini hanya memiliki akar yang sangat rapuh sehingga cukup rentan untuk patah bila tersentuh oleh penyelam," ujarnya.

"Saya rekomendasikan waktu yang tepat adalah di pagi hari. Selain ikan-ikan pada keluar, airnya pun sangat tenang," tuturnya.

Sementara Yana Karim salah seorang penyelam asal Makassar mengaku, jatuh cinta saat melihat sponge coral yang begitu besar. Selama ia melakukan penyelaman di beberapa tempat di laut Sulawesi, baru di Gorontalo ia bisa melihat langsung Salvador Dali Rose.

"Hanya ada di Gorontalo, pokoknya sangat rekomendasi bagi penyelam yang ingin melihat salvador dali," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.