Sukses

Bukan untuk Usir Setan, di Tangan Gadis Cantik Ini Daun Kelor Disulap Jadi Sabun Cair

Siapa yang sangka, di tengah pandemi Covid-19, sabun cair daun kelor buatan Viska banyak dilirik warga.

 

Liputan6.com, Blora - Jika biasanya daun kelor oleh sebagian besar masyarakat digunakan untuk mengusir setan, di tangan gadis cantik bernama Hesti Noviska Darmayanti ini, daun kelor bisa disulap menjadi sabun cair tepat guna dan bernilai ekonomis. Keahlian Viska membuat sabun cair daun kelor berawal dari tugas kampus saat dirinya menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Melihat di kampungnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora banyak tumbuh tanaman kelor. Keresahan Viska yang merupakan mahasiswa Teknik Kimia di Universitas Diponegoro Semarang ini semakin menjadi. Saat KKN dirinya memutuskan untuk membuat sabun cair dari bahan dasar daun kelor. Siapa yang sangka, di tengah pandemi Covid-19, sabun cair buatannya ternyata banyak dilirik warga. 

"Awalnya buat pas tugas KKN. Terus bikin ini (sabun cair kelor)," kata Viska saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Kamis (15/4/2021).

Sembari memegang sabun cair botolan buatannya, gadis berusia 21 tahun ini mengaku, ilmu teknik kimia yang dipelajarinya di kampus sangat bermanfaat bagi dirinya untuk menciptakan inovasi yang berguna di masyarakat. Teknik Kimia yang oleh sebagian orang dianggap jurusan kuliah yang rumit, ternyata bisa sangat menyenangkan, apalagi bisa mendatangkan penghasilan tambahan di kala pandemi seperti sekarang ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Dikembangkan

Mengetahui pepohonan kelor banyak tumbuh di Kabupaten Blora, Viska setelah lulus kuliah punya rencana ingin mengembangkan sabun cair kelor. Dirinya menanti investor untuk mengembangkan dan mematenkan produk sabun cair kelor buatannya. Viska percaya, sabun cair kelor buatannya tidak kalah dengan sabun cair pabrikan.

"Sudah dipraktikkan, hasilnya juga sudah dibagikan (gratis) ke para warga," kata Viska.

Menurutnya, dengan modal pokok sekitar Rp22 ribu saja bisa menghasilkan sekitar 10 liter sabun cair kelor.

"Kira-kira segini (kemasan 1 liter) jika misal niatnya ingin di jual bisa laku Rp5 ribuan mungkin," ujar Viska.

Lebih lanjut, gadis berhijab ini membeberkan, komposisi utama membuat sabun cair kelor tidaklah sulit. Antara lain, yakni bahan bakunya dari tek sapon, daun kelor, garam, dan air.

Nah bagaimana, apakah Anda berminat?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.