Sukses

Duh, 95 Persen Target Lansia di Kota Bandung Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan pihaknya siap mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan pihaknya siap mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Namun, Pemerintah Kota Bandung juga tengah menunggu suplai vaksin untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

Hal tersebut diungkapkan Yana menyikapi instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dipercepat untuk terbentuknya kekebalan kelompok. Ia menyebut saat ini Kota Bandung memiliki 1.181 tenaga vaksinator.

"Fasilitas kesehatan siap dan vaksinator siap, jadi tergantung kesiapan vaksinnya. Karena data by name by address itu kita di atas 100 persen. Jadi ya kita tunggu suplai vaksin," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan hingga Jumat (5/3/2021), sebanyak 15.160 orang telah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 tahap II.

"Tahap kedua ini kita menyelesaikan SDM kesehatan karena perluasan kriteria ataupun dia ditunda karena ada masalah medis. Kemudian lansia dan pelayanan publik," ujarnya.

Mereka terdiri dari tenaga kesehatan yaitu sebanyak 4.351 orang atau 48,46 persen dari total 8.979 orang. Untuk petugas pelayanan publik, sebanyak 5.036 atau 50,5 persen dari total 9.970 orang.

Sedangkan, vaksinasi bagi para lanjut usia (lansia) di Kota Bandung saat ini baru mencapai 5.773 orang atau 4,86 persen dari total 118.870 orang target vaksinasi.

"Lansia baru 5 persen. Vaksinasi lansia akan diakselerasi di minggu ini dengan berbagai upaya. Karena kalau lansia tidak dilaksanakan massal. Kita mulai Jumat minggu lalu gunakan faskes, 50 orang sehari di puskesmas, 150 di rumah sakit," ujarnya.

Pada tahap kedua vaksinasi Covid-19, Pemkot Bandung menargetkan dapat selesai pada minggu kedua di bulan Juni 2021.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.