Sukses

Puluhan Kafe dan Restoran Luluh Lantak Diterjang Banjir Rob Manado

Banjir rob yang menerjang pesisir Kota Manado membuat puluhan kafe dan restoran luluh lantak.

Liputan6.com, Manado - Banjir rob yang menerjang pesisir Kota Manado khususnya di kawasan Megamas Manado dan Manado Town Square, Minggu malam (17/1/2021), membuat puluhan kafe dan restoran hancur. Sejak Senin pagi (18/1/2021), pemilik restoran dan pengelola kawasan Megamas Manado mulai membersihkan material berupa sampah, lumpur dan batu yang dibawa ombak.

“Gelombang tinggi yang menghantam kawasan Megamas Manado ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Pengelola Megamas Manado Catherine Riuwpassa, Senin (18/1/2021).

Catherine mengatakan, ada 28 café dan restoran di kompleks pusat perbelanjaan terbesar di Manado itu yang diterjang banjir rob. Dari jumlah itu, 4 di antaranya rusak berat dan tidak bisa beroperasi.

“Sedangkan café dan restoran lainnya, sudah kembali dibenahi. Dan mungkin besok sudah bisa beroperasi kembali,” ujarnya.

Pantauan Liputan6.com di kawasan Megamas Manado, tumpukan material berupa sampah, lumpur, dan bebatuan yang dibawa gelombang pasang memenuhi ruas jalan di kompleks reklamasi tersebut. Bahkan sejumlah material masuk hingga ke dalam beberapa toko. Untuk cafe dan restoran yang berada tepat di pinggiran laut, hancur dihantam banjir rob.

“Kita mulai membersihkan dengan mengangkut material seperti sampah, lumpur dan batu. Sehingga diharapkan kawasan ini kembali lancar,” ujar Chaterine.

Kawasan Megamas Manado merupakan pusat kuliner dan perbelanjaan terbesar di Manado. Berdiri sejak awal tahun 2000-an di areal reklamasi, persis menghadap perairan Manado. Sejak kasus pandemi Covid-19 meningkat, kompleks ini hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 20.00 Wita.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.