Sukses

Perpustakaan dengan Segudang Fasilitas Keren Resmi Berdiri di Merauke

Perpustakaan dengan beragam fasilitas keren baru saja resmi berdiri di Kabupaten Merauke, Papua.

Liputan6.com, Merauke - Perpustakaan dengan beragam fasilitas keren baru saja resmi berdiri di Kabupaten Merauke, Papua. Tabuhan alat musik tradisional oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menandakan dibukanya layanan perpustakaan tersebut, Selasa (27/10/2020).

Gedung Perpustakaan Merauke dibangun selama 194 hari, dan selesai pengerjaannya pada Oktober 2020. Pembangunannya merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp9,2 miliar.

Gedung baru yang berdiri di atas lahan seluas 2.977 meter persegi itu diharapkan menjadi sentra pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas di Kabupaten Merauke, yang unggul, cerdas, dan bermartabat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Ruslan Ramli mengatakan, era globalisasi kemajuan teknologi telah menyebabkan interaksi antarbangsa tidak terbatas ruang waktu. Kejadian di berbagai belahan dunia begitu cepat diketahui. Sehingga tidak heran jika Ilmu pengetahuan saat ini banyak dipenuhi konsep-konsep kanal yang terus diperbaharui.

"Perpustakaan yang diharapkan terus berinovasi dalam teknologi. Perpustakaan sudah berkembang pesat mengembangkan format digital dan jaringan internet agar akses pengetahuan lebih mudah dan cepat," katanya. 

Ruslan Ramli berterima kasih atas terselesaikan gedung fasilitas layanan perpustakaan karena ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat, untuk mendukung literasi di wilayah paling ujung timur Indonesia.

"Kami berharap pembangunan tidak berhenti dengan selesainya pembangunan tetapi terus berkelanjutan mendukung teknologi informasi, seperti akses pengadaan buku elektronik (e-book) agar manfaat yang dirasakan masyarakat Kab. merauke lebih luas," katanya menambahkan.

Paradigma baru yang berkembang selama satu dekade terakhir telah menunjukkan, perpustakaan bukan lagi sekadar penyimpanan koleksi buku tetapi sebagai penyampai pengetahuan (transfer knowledge).

Arahan Presiden Jokowi pada periode pembangunan saat ini adalah fokus pada pembangunan SDM yang unggul. Bukan lagi kepada sektor infrastruktur. Penciptaan SDM unggul salah satunya bisa dicapai dengan mereformasi paradigma perpustakaan.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, tranformasi perpustakaan mengajak perpustakaan tidak lagi berkutat pada aspek mengelola buku tetapi sudah mengelola pengetahuan. Perpustakaan harus turun ke masyarakat, melihat potensi sumber daya alam dan kemampuan sehingga berdampak pada perbaikan keekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

Sudah banyak contoh positif dari peran transformasi perpustakaan. Bagaimana masyarakat yang termarginalkan dengan proses pendampingan intensif berhasil memaksimalkan potensi yang dimilikinya dan berhasil menciptakan kreasi baru yang bernilai jual.

Artinya, kehadiran perpustakaan lewat program transformasi perpustakaan berdampak membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

"SDM penting dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan. Ilmu bukan sekadar dari ruang kelas ataupun kelas doktoral, tetapi lebih banyak diperoleh dari pengalaman," ungkap Syarif. 

Pada kesempatan yang sama, Syarif Bando turut membubuhkan tanda tangannya pada prasasti pembangunan perpustakaan tersebut.

Fasilitas layanan perpustakaan memiliki luas bangunan 821,5 meter dengan dua lantai, di antaranya ruang informasi dan lobby, ruang literasi, ruang miniatur Merauke, ruang baca, koleksi PAUD dan TK, ruang pengelolaan server/data, multimedia, dan auditorium. Selain itu, secara simbolis, Kepala Perpusnas juga memberikan bantuan 2 unit mobil perpustakaan keliling untuk Kabupaten Merauke, dan provinsi Papua.

Hadir dalam peresmian tersebut, Komandan Resor Militer 174 Merauke, Komandan Pangkalan Utama AL 11, serta sejumlah Muspida.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.