Sukses

Pulihkan Ekonomi Petani, PDI-P Bali Buka Pasar Rakyat

Pulihkan Ekonomi Petani, PDI-P Bali Buka Pasar Rakyat. PDI-P Bali gelar pasar rakyat dki depan sekretariatnya. Pasar rakyat yang dinamakan pasar gotong royong itu guna memulihkan perekonomian para petani.

Liputan6.com, Denpasar DPD PDI Perjuangan dan Fraksi Provinsi mengadakan Pasar rakyat atau pasar Gotong Royong Krama Bali di halaman depan kantor DPD. Ini sebagai bentuk implementasi dari SE Gubernur Bali Nomer 15036 tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali.

“Kami DPD dan DPC mengadakan Pasar rakyat secara serentak. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Bali," kata Kordinator Kegiatan IGA Diah Werdhi Srikandi WS, Denpasar, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali selama ini terfokus pada penanganan covid-19. “Muncul masalah baru tentang bagaimana memulihkan perekonomian rakyat secara keseluruhan di Bali. maka kami kader partai wajib bersinergi dengan pemerintah untuk membantu para petani dan pedagang dalam menyalurkan hasil pertaniannya,” ucapnya.

“Serta menjualnya sehingga secara langsung petani bertemu dengan Buyer. Semoga apa yang akan kami laksanakan bisa membantu para petani dan pedagang demi memenuhi kebutuhan pokok pada masa pandemi Covid-19 ini,” ujar dia.

Ia melanjutkan penjualan di pasar rakyat tersebut melibatkan petani, nelayan dan beberapa usaha rakyat yang merupakan binaan kader dari kabupaten dan kota se-Bali.

"ini untuk membantu mereka dalam pemasaran produknya, terutama dalam menghadapi masa pandemi. Dijamin harga lebih murah, produk segar karena langsung dari petani, nelayan tanpa perantara. Pasar kami akan buka setiap hari Jumat dan pedagang kami gilir setiap minggu. karena banyak sekali usaha-usaha rakyat yg sudah mendaftar di kami utk turut berpartisipasi dalam Pasar Gotong Royong Krama Bali ini. Sebagai pelaksana kegiatan, kami libatkan Ibu-ibu Pengurus DPD dan ibu-ibu Fraksi Provinsi," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali,  Wayan Koster turut hadir di kegiatan pasar rakyat di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. "Partai tampil sebagai mediator bagi penjual dan pembeli secara langsung, memutus rantai tengkulak, melindungi dan mengangkat derajat para petani. Ini merupakan salah satu bentuk praktek keberpihakan pada kelompok Marhaen," ujar Koster.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.